Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menangis, Enung Ciumi Bayinya yang Sempat Ditahan Kerabat: Sejak Lahir Saya Tak Pernah Menyusuinya

Kompas.com - 18/02/2022, 08:45 WIB
Rachmawati

Editor

 

Pinjamkan bayi untuk pancingan saudara

Enung dan Pipun adalah warga Kampung Rawapeneng, Desa Linggamulya, Kecamatan Luwisari, Kabupaten Tasikmalaya.

Enung melahirkan bayi laki-lakinya pada Selasa (18/12/2021) dini hari dibantu dukun beranak.

Tak lama usai persalinan, bayi Enung dibawa kerabat mereka pasangan suami istri A dan D.

Enung mengaku ia dan suaminya tak berniat menyerahkan anak mereka ke kerabat. Mereka mengira, A dan D hanya sementara merawat bayi mereka untuk pancingan.

Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 di Kota Tasikmalaya Naik, Dinkes: Diduga akibat Tingginya Mobilitas Masyarakat Luar Daerah

Kepada Enung dan suaminya, A dan D mengaku akan merawat bayi untuk pancingan agar mereka segera memiliki keturunan.

Enung bercerita, A dan D juga sempat memberikan uang Rp 1 juta.

"Katanya untuk uang penyeumpal (mengambil bayi). Saya tak curiga apa-apa, diambil saja," kata Enung dikutip dari Tribun Jabar.

"Saya baru sadar pagi harinya karena bayi saya tidak ada," tambah Enung.

Kegelisahan semakin menjadi karena keesokan hariny saat dukun beranak dan keluarga D kembali datang seraya mengabarkan akan melaksanakan syukuran puput dan akikah.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Kota Tasikmalaya Kembali PPKM Level 3

Beberapa fakta menarik ternyata dimiliki bayi, seperti bayi yang memiliki banyak tulang dibanding orang dewasa dan bayi yang seorang perenang otodidak.Unsplash/Omar Lopez Beberapa fakta menarik ternyata dimiliki bayi, seperti bayi yang memiliki banyak tulang dibanding orang dewasa dan bayi yang seorang perenang otodidak.
"Saat itu saya langsung bertanya ke mana bayi saya. Paraji menjawab bahwa bayi dirawat oleh keluarga A dan D, dan jika ingin diambil sewaktu-waktu, kata paraji, boleh saja karena memang hak saya," ujar Unung.

Meski masih tak mengerti dengan apa yang terjadi, jawaban paraji sedikit menenangkan Enung.

Itu sebabnya, ia juga tak curiga ketika keluarga D kembali datang ke rumah mereka pada Kamis (20/1) malam.

"Saya masih dalam kondisi lemah. Mereka masuk ke kamar dan menyodorkan surat bermaterei," kata Enung.

Baca juga: 5 Fakta Kota Tasikmalaya, Kota yang Terkenal dengan Wisata Kulinernya

Tanpa sempat membaca surat itu, Enung pun membubuhkan tanda tangannya, sementara Pipin saat itu tak berada di rumah sedang kerja lembur.

Belakangan diketahui surat bermaterei tersebut ternyata berisi surat pernyataan soal pengalihan hak asuh anak kepada pasangan A dan D.

Merasa tak berniat sejauh itu, Enung dan Pipin pun mulai berusaha mengambil kembali bayi darah daging mereka. Namun usaha mereka tak pernah berhasil.

Karena khawatir anak mereka tak bisa diambil lagi, Enung dan Pipin pun meminta bantuan kepada saudara mereka di Kecamatan Rajapolah.

Baca juga: Warga Tak Kenali Sosok Mayat Tanpa Identitas yang Mengambang di Sungai Citanduy Tasikmalaya

"Dari keluarga di Rajapolah itulah saya diminta mengadu ke KPAID Kabupaten Tasikmalaya, dan saat ini sedang ditangani," kata Pipin.

Hingga akhirnya pihak KPAID Kabupaten Tasikmalaya melakukan mediasi dan berhasil mengembalikan bayi ke tangan Enung dan Pipin.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Mengharukan, Siti Zaenab Peluk Cium Bayinya yang 2 Bulan Dimabil Saudaranya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com