Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Guru Honorer di Cileunyi Tak Sengaja Ciptakan Alat Musik Bambu yang Dinamai Jabarua

Kompas.com - 24/02/2022, 16:52 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Berprofesi sebagai guru honorer tak membuat Didin Nasrudin (47) berhenti berkreasi.

Buktinya, tenaga pengajar Pendidikan Agama Islam (PAI) di SDN Sukahaji 01 Kampung Sukahaji Desa Cimekar Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung ini berhasil menciptakan alat musik yang kemudian dinamainya Jabarua.

Jika dilihat sekilas, Jabarua mirip asbak. Terbuat dari bambu berbentuk lingkaran dengan ukuran mulai dari 7-10 sentimeter.

Baca juga: Serune Kalee, Alat Musik Tiup Tradisional dari Aceh: Bentuk dan Fungsi

Ditemui Kompas.com di rumahnya, Didin bercerita bahwa dia tidak sengaja menciptakan alat musik ini.

Sekitar dua bulan lalu, Didin berniat membuat asbak dari sisa-sisa bambu yang digunakan untuk membuat kandang burung.

Saat membuat asbak itu, Didin tak sengaja memukul salah satu bagian dan ternyata mengeluarkan suara.

Karena penasaran dengan suara yang dihasilkan, dia kemudian mengambil stik drum. Saat stik drum dipukul dan digesek ke sisi yang lain, suara yang dihasilkan ternyata beragam.

"Waktu itu iseng mau bikin asbak, ternyata pas dipukul dan digesek ada suara yang unik," katanya ditemui di kediamannya di Desa Cimekar Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Kamis (24/2/2022).

Memainkan Jabarua cukup sederhana. Hanya dengan dua tangan dibantu tongkat kayu berukuran kecil, alat musik bambu ini sudah bisa mengeluarkan pelbagai suara.

Mulai dari suara gemuruh angin, kendang, sampai suara dentingan gelas.

"Ditekan, dipukul atau digesekan, mainnya dua tangan satu menekan di sisi kanan dan satu lagi memukul di sisi kiri. Suaranya akan semakin unik kalau kita bisa ngatur cara membuka atau menutup telapak tangan yang ditekan di sisi kanan, jadi ada keluar masuk udara yang bantu suara semakin unik," kata Didin.

Nama Jabarua sendiri memiliki arti khusus. Jabar memiliki arti kelebihan, Rua berarti dua ruas bambu.

"Memang ada dua ruas di bambunya, dan ini bisa lebih dari satu suara meskipun kategori ritmis atau tidak bernada," tuturnya.

Jabarua sendiri, kata Didin, cocok dimainkan dengan alat musik tradisional lainnya. Tentu dengan ritme atau tempo yang lumayan cepat.

Jika Jabarua dimainkan untuk lagu dengan tempo rendah, kata Didin, suara yang dihasilkan kurang memuaskan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com