Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Alun-alun Kota Bandung, Tempat Sakral Kerajaan hingga Pohon Beringin Jadi Simbol Ratu Belanda

Kompas.com - 27/02/2022, 12:42 WIB
Rachmawati

Editor

Sumber

 

Masa kolonial, pohon beringin yang diberi nama Ratu Belanda

Walaupun para bupati Bandung memiliki hubungan kekerabatan dengan raja-raja di Sunda, kala itu Bandung hanyalah sebuah kabupaten.

Selain itu saat dibangun sejak Mei hingga September 1810, Kabupayen Bandung adalah salah satu wilayah yang berada di bawah kekuasaan pemeritahan Hindia Belanda.

Saat masa kolonial, Alu-alun Kota Bandung tak ada perbedaannya saat masa kerajaan.

Hanya saja terdapat bangunan seperti penjara dan kantor asisten residen atau controleur pada sisi utara atau timur.

Di tahun 1930-an, bangunan babancong atau bangunan tempat untuk bupati berpidato saat acara-acara resmi atau untuk orang kepercayaannya menyampaikan pengumuman kepada rakyatnya telah menghilang.

Baca juga: Bermekaran, Indahnya Bunga Tabebuya di Jalan Braga, Bandung

Saat ini menurut tim peneliti, bangunan babancong hanya ada di Alun-alun Garut dan Manonjaya.

Hingga tahun 1940-an, masih terdapat dua pohon beringin besar di tengah-tengah Alun-alun Bandung dan enam buah pohon beringin lainnya.

Kedua pohon tersebut diberi nama Wilhelminaboom dan Julianaboom.

Sebelumnya masyarakat percaya jika pohon beringin adalah lambang kewibawaan bupati dengan kekuasaannya menjadi pengayom rakyatnya.

Namun pemerintah Hindia Belanda mengambil alih kepercayaan tersebut.

Baca juga: Sejarah Istana Djoen Eng di Salatiga, Dibangun Tahun 1921 dengan Biaya 3 Juta Gulden Belanda

Mereka membangun simbol kekuasaan Ratu Belanda atas wilayah Hindia Belanda dengan pemagaran alun-alun dan melakukan pergantian nama pohon beringin menjadi nama Ratu Belanda.

“Dalam perkembangannya, Alun-alun Bandung mengalami pergeseran baik secara simbolik maupun makna,” jelas Miftahul.

Alun-alun setelah masa kolonial

Foto Jalan Braga tahun 1934Universitas Leiden Foto Jalan Braga tahun 1934
Pada awal abad XX, secara prgamatis Alun-alun Bandung sudah tak lagi menujukkan fungsinya.

Alun-alun sudah menjadi lapangan luas yang terbuka untuk aktivitas warga dan bahkan pernag digunakan untuk pertandingan sepak bola.

Alun-alun Bandung telah mengalami revitalisasi pada tahun 1950-an oleh Pemerintah Kota Bandung dan menjadi taman kota yang terbuka.

Beberapa bangunan peninggalan masa lalu juga telah dijadikan cagar budaya oleh Pemerintah Kota Bandung.

Baca juga: 7 Hotel Sekitar Alun-Alun Kota Bandung, Harga di Bawah Rp 500.000

Di Alun-alun Bandung juga sempat ditambah dengan jembatan yang menghubungkan antara Alun-alun Bandung dengan Masjid Agung yang bertujuan mempermudah masyarakat yang akan beribadah.

Untuk menunjang aktivitas sosial, budaya, dan ekonomi, Pemerintah Kota Bandung telah membangun area parkir di bawah alun-alun atau basement yang juga digunakan untuk kegiatan ekonomi warga.

“Dengan revitalisasi yang telah dilakukan beberapa kali, Alun-alun Kota Bandung mengalami perubahan fungsi ke arah positif karena pada akhirnya dapat menjadi landmark baru bagi Kota Bandung,” tulis Jayanto pada penelitian sebelumnya.

Baca juga: Alun-alun Bandung dan 9 Tempat Wisata di Sekitarnya

Saat inilah yang membuat fungsi dan makna kesakralan Alun-alun Bandung mulai memudar.

Namun ia menyebut jika revitalisasi pada Alun-alun Bandung ini bertujuan untuk ketersediaan ruang terbuka yang dapat dimanfaatkan secara optimal oleh publik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Anies Kenang Detik-detik Penutupan Alexis Saat Berkampanye di Bogor

Anies Kenang Detik-detik Penutupan Alexis Saat Berkampanye di Bogor

Bandung
Loncat dari Lantai 3 Sekolahnya, Siswi SMAN 3 Bandung Patah Tulang

Loncat dari Lantai 3 Sekolahnya, Siswi SMAN 3 Bandung Patah Tulang

Bandung
Siswa SMA di Bandung Diduga Loncat dari Lantai 3 Sekolah

Siswa SMA di Bandung Diduga Loncat dari Lantai 3 Sekolah

Bandung
Anies Janji Bangun Jaringan Transportasi Umum yang Luas dan Terjangkau

Anies Janji Bangun Jaringan Transportasi Umum yang Luas dan Terjangkau

Bandung
4.699 Butir Pil dari 10 Perkara Dimusnahkan di Kejari Tasikmalaya

4.699 Butir Pil dari 10 Perkara Dimusnahkan di Kejari Tasikmalaya

Bandung
Fakta Insiden Maut Tabung Gas Meledak Tewaskan 2 Orang di Sukabumi

Fakta Insiden Maut Tabung Gas Meledak Tewaskan 2 Orang di Sukabumi

Bandung
Kampanye Perdana di Jabar, Anies Ungkap Sulitnya Warga Bogor untuk Kerja ke Jakarta

Kampanye Perdana di Jabar, Anies Ungkap Sulitnya Warga Bogor untuk Kerja ke Jakarta

Bandung
Dinsos Kota Bandung Telusuri Pengemis Pura-pura Buta yang Videonya Viral di Medsos

Dinsos Kota Bandung Telusuri Pengemis Pura-pura Buta yang Videonya Viral di Medsos

Bandung
Pembunuh Ibu Rumah Tangga di Cirebon Ditangkap, Pelaku Mantan Suami Siri Korban

Pembunuh Ibu Rumah Tangga di Cirebon Ditangkap, Pelaku Mantan Suami Siri Korban

Bandung
Korban Doni Salmanan Demo di Depan Kejari Kabupaten Bandung, Minta Aset Dikembalikan

Korban Doni Salmanan Demo di Depan Kejari Kabupaten Bandung, Minta Aset Dikembalikan

Bandung
Daftar 12 Lokasi di Karawang yang Dilarang Dipasangi Atribut Kampanye

Daftar 12 Lokasi di Karawang yang Dilarang Dipasangi Atribut Kampanye

Bandung
Hari Pertama Kampanye, Massa Partai Buruh Unjuk Rasa di Gedung Sate

Hari Pertama Kampanye, Massa Partai Buruh Unjuk Rasa di Gedung Sate

Bandung
Dibekuk, 2 Pria Bobol SD di Cileunyi Tengah Malam, Curi Buku Pelajaran

Dibekuk, 2 Pria Bobol SD di Cileunyi Tengah Malam, Curi Buku Pelajaran

Bandung
Tambang Ditutup, Satwa Langka Kian Berbiak di Gunung Sirnalanggeng

Tambang Ditutup, Satwa Langka Kian Berbiak di Gunung Sirnalanggeng

Bandung
Renggut 2 Nyawa, 4 Teknisi RGS Jadi Saksi Terkait Ledakan Tabung CNG

Renggut 2 Nyawa, 4 Teknisi RGS Jadi Saksi Terkait Ledakan Tabung CNG

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com