Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek 62 Tahun Bunuh Suami dan Lukai Sang Cucu, Polisi Sebut Korban Punya Banyak Utang

Kompas.com - 08/03/2022, 13:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - A, nenek berusia 62 tahun warga Kampung Celak Kidul, Desa Celak, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat diamankan polisi.

Nenek tersebut diamankan karena telah membunuh suaminya, P (63) dan cucunya yang masih berusia 9 bulan.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (7/3/2022) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Saat pembunuhan terjadi korban sedang dalam kondisi tidur.

Sementara korban bayi, N sedang tidur bersama ibunya yakni SS (25) yakng tak lain anak dari korban dan pelaku.

Baca juga: Seorang Nenek Bunuh Suami dan Lukai Anak serta Cucunya, lalu Coba Bunuh Diri dengan Kabel Listrik

Terdengan suara teriakan

Asep Kamaludian (30), warga sekitar mengatakan pembacokan tersebut terungkap saat SS, anak pelaku berteriak meminta tolong.

Warga pun berdatangan dan menemukan SS dan ananya, serta P dalam kondisi bersimbah darah.

Nahasnya, P sudah terkapar dalam posisi telungkup dengan luka bacok di leher dan punggung. Korban selamat, SS dan anaknya yang masih berusia 9 bulan langsung dibawa ke RS.

Baca juga: Seorang Wanita di Bandung Bacok Suami hingga Tewas, Anak Cucunya Juga Dianiaya

Sementara korban tewas, dievakusi ke RS Sartika Asih. Saat warga datang, pelaku yang belakangan diketahui adalah A, istri korban tak ada di rumah.

Ternyata ia sempat kabur ke kolam ikan dan bersembunyi. Namun ia kembali ke rumah dan melakukan percobaan bunuh diri dengan cara memegang kabel listrik.

Beruntung A berhasil dicegah oleh petugas kepolisian dibantu warga.

 

Korban diduga punya banyak utang

Ilustrasi tewasSHUTTERSTOCK Ilustrasi tewas
Dikutip dari Tribun Jabar, Sekretaris Desa Celak, Ayi Safari mengatakan diduga pembunuhan dilatarbelakangi praha rumah tangga.

Ia menyebut pelaku pelaku kesal dengan anaknya yang memilik konflik rumah tangga. Selain itu pelaku juga kesal karena suaminya, P tidak bekerja dan memiliki banyak utang di warung.

"Si pelaku itu kesal dengan anaknya yang memiliki konflik rumah tangga dengan suaminya (suami anak korban dan pelaku), kemudian kesal juga kepada suaminya yang notabene saat ini keadaan ekonominya sangat terbatas dan sering ngutang ke warung," katanya.

Ayi meduga pelaku kalap hingga tega melakukan aksi keji tersebut.

"Korban (suaminya) mengalami luka pada bagian leher sebelah kiri, anaknya juga sama. Kalau cucunya luka pada bagian pipi dan dua luka pada bagian leher," ucap Ayi.

Baca juga: Persekongkolan Istri dan Kekasih Gelapnya, Bunuh Suami Sah supaya Bisa Menikah dengan Sang Selingkuhan

Sementara itu Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan mengatakan motif pelaku membacok suami, anak, dan cucu itu memang didasari karena rasa sakit hati.

"Itu (motifnya) karena sakit hati," kata Imron.

Imron tidak menjabarkan secara rinci, alasan sakit hati pelaku. Namun ia menyebutkan, suami yang juga korban tidak memiliki pekerjaan.

Sehingga dugaan motif ekonomi juga jadi penyebab pelaku nekat menghabisi anggota keluarganya.

"Suaminya juga banyak utang," ucapnya.

Baca juga: Kronologi Istri Bunuh Suami di Riau, Berawal dari Tuduhan Selingkuh dan Alami Kekerasan Fisik

Polisi pun saat ini masih mendalami kasus tersebut dan mencari motif dari pembacokan dan penganiayaan yang dilakukan oleh A.

"Pelaku sempat menjalani perawatan medis, tapi kini sudah dibawa ke Polres Cimahi untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait dengan motif dan latar belakang melakukan pembacokan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Putra Prima Perdana | Editor : I Kadek Wira Aditya), Tribun Jabar.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com