Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Bandung yang Mayatnya Dibuang di Lahan Kosong Ternyata Dibunuh Kekasih, Korban Sempat Terlibat Cekcok

Kompas.com - 08/03/2022, 15:49 WIB
Agie Permadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG,KOMPAS.com - Polisi menyebut pelaku yang membunuh RA (21), perempuan yang mayatnya ditemukan di sebuah lahan kosong di Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, adalah kekasih korban berinisial DG (33).

"Jadi menurut keterangan tersangka, yang mencekik itu DG saja," kata Kapolrestabes Bandung, Komisaris Besar polisi Aswin Sipayung saat rilis di Mapolrestabes Bandung, Selasa (8/3/2022).

Sedangkan tersangka DP (25) hanya ikut terlibat saat membuang jasad korbannya.

Baca juga: Ada Motif Cemburu dalam Kasus Pembunuhan Perempuan Bandung yang Mayatnya Dibuang di Lahan Kosong

"Yang tersangka DP itu (ikut) bersama-sama melakukan tindak pidana (membuang mayat korban) itu di TKP (tempat kejadian perkara) tersebut," terangnya.

Dijelaskannya, bahwa DG dan korban ini saling kenal, bahkan keduanya merupakan pasangan sejoli.

"Sudah kenal dengan korban dan pacaran kurang lebih 2 bulan," ucap Aswin.

Namun suatu hari mereka terlibat cekcok di kediaman tersangka.

Baca juga: Pembunuh Wanita di Bandung Bawa Jasad Korban Berkeliling dengan Motor Sebelum Membuangnya

Keduanya kemudian sepakat untuk menyelesaikan persoalan asmara itu di tempat lain.

Pelaku DG dan DP (25) kemudian mengajak korban ke salah satu hotel di wilayah Sumur,  Bandung.

Di tempat itu mereka mabuk-mabuk, kemudian DG dan korban kembali cekcok.

"Tersangka DP ini sempat keluar dari kamar," kata Aswin.

Korban yang lelah kemudian tertidur, saat itulah tersangka mengakhiri nyawa korban.

"Pada saat (tersangka DP) keluar dari kamar itu lah, tersangka DG itu melakukan perbuatannya mencekik korban," ucap Aswin.

Usai menghabisi korban, tersangka DG memanggil DP untuk membantunya membuang korban di wilayah Arcamanik, Kota Bandung.

"Membawa (jasad) korban pakai sepeda motor, bonceng tiga, korban di tengah, dan diletakkan di semak," kata Aswin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com