Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Warga Moge Tabrak Bocah Kembar hingga Tewas di Pangandaran: Terpental Sampai Selokan

Kompas.com - 13/03/2022, 16:04 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Rombongan motor gede (moge) Harley Davidson menabrak dua anak kembar yang sedang menyeberang di Jalan Raya Kalipucang-Pangandaran, Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (12/3/2022).

Menurut saksi mata, rombongan moge tersebut melaju kencang dari arah Banjar menuju Pangandaran.

"Karena pengendara moge itu melaju kencang, dua anak kembar yang mau nyebrang tertabraknya," ucap Idin.

Baca juga: Kronologi Rombongan Moge Tabrak 2 Bocah Kembar hingga Tewas di Pangandaran

Akibatnya, kedua korban yang bernama Hasan Firdaus dan Husein Firdaus tak sempat menghindat terbrak hingga terpental.

"Anak terpental sampai selokan. Kedua korban masih kelas dua sekolah dasar (SD) dan hendak menyebrang," tambah Idin.

Baca juga: Dua Bocah Kembar Tewas Ditabrak Rombongan Moge Saat Menyebrang Jalan di Pangandaran

Diduga kelalaian pengendara moge

Sementara itu, menurut Kepala Unit Lalu Lintas (Kanit Lantas) Kepolisian Sektor (Polsek) Kalipucang Bripka Agus Diksi, kecelakaan maut itu diduga karena kelalaian pengendara moge.

Menurutnya, para pengendara moge diduga melaju melebihi batas kecepatan. Pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan kasus tersebut.

"Sesampainya di TKP, dalam kecepatan tinggi menabrak penyeberang jalan yaitu Hasan dan Husen yang datang dari arah selatan ke utara. Hasil analisa sementara, kejadian tersebut akibat kelalaian pengendara moge yang mengendarai kendaraan dalam kecepatan tinggi," ujarnya, Sabtu, dikutip dari Tribun Jabar.

Dari informasi yang diperoleh, dua pengendara moge yang diduga menabrak korban berinisial APP (40) dan AW (52).

APP berasal dari Kota Cimahi, Jabar, ia mengendarai moge D 1993 NA.
Sedangkan AW berasal dari Bandung Barat, Jabar, ia merupakan pengendara moge B 6227 HOG.

Baca juga: Ini Komentar Susi Pudjiastuti Soal Moge Tabrak 2 Anak Kembar hingga Tewas di Kampung Halamannya

Pulang bermain

Sementara itu, Empong (48), ibunda kedua korban tak kuasa menahan tangis. Menurutnya, peristiwa itu terjadi usai kedua anaknya hendak pulang dari bermain.

Keduanya pulang karena ada kegiatan mengaji pada pukul 13.00 Wib.

"Biasanya, kalau nyeberang didampingi, cuma kemarin gak didampingi karena gak tahu kemarin ke situ (berangkat bermain dan nyeberang jalan). Dan tahu katanya ada tabrakan, meninggal," katanya, Minggu (13/3/2022).

Sementara itu, Empong mengaku telah memasrahkan urusan kepolisian kepada putranya yang lain. 

 Protes warga 

Warga memperhatikan tulisan di spanduk setelah kecelakaan maut yang mengakibatkan dua bocah kembar meninggal dunia. 
Tribun Jabar/Padna Warga memperhatikan tulisan di spanduk setelah kecelakaan maut yang mengakibatkan dua bocah kembar meninggal dunia.
Sementara itu, pasca-kecelakaan maut itu, sejumlah warga setempat menumpahkan kekesalan dengan menulis spanduk yang isinya ditujukan bagi para pengendara moge.

Spanduk itu bertuliskan demikian: "kepada Harley Davidson hargai manusia".

Tampak spanduk tersebut dipasang di samping jalan raya sekitar lokasi kejadian dua bocah kembar mati ditabrak pengendara moge, di Jalan Raya Kalipucang - Pangandaran.

Satu warga setempat sekaligus keluarga korban, Habibi Syafarudin (48) menyampaikan, spanduk itu ungkapan yang ditulis warga.

"Bukan hanya keluarga, warga di sini juga sempat geram dengan adanya anak yang tertabrak motor gede," ujarnya saat ditemui Tribunjabar.id di sekitar rumah duka, Sabtu (12/3/2022) sore.

(Reza Kurnia Darmawan)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Keluarkan Duit Rp 50 juta, Pemotor Moge Ingin Lepas Dari Hukum di kasus Bocah Kembar Tewas Ditabrak

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Setelah Kedua Bocah Kembar Tertabrak Moge di Pangandaran, Ini Kata Ibunya dengan Pasrah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com