Pantauan Kompas.com sepanjang jalan Andir-Baleendah yang terdampak banjir, banyak rumah kosong tidak berpenghuni.
Eef membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, banyak rumah yang sengaja ditinggalkan pemiliknya lantaran merasa kurang nyaman kerap dilanda banjir ketika musim penghujan datang.
"Ya betul sebagian sudah ada yang meninggalkan, itu dikembalikan pada pemiliknya, tentu itu masyarakat akan lebih nyaman dari pada ketika musim hujan harus banjir, sejauh ini cukup banyak yang meninggalkan rumahnya," kata Eef.
Namun Eef tidak bisa memastikan secara detail berapa jumlah rumah yang sudah ditinggalkan penghuninya.
"Kalau pastinya saya tidak pasti juga, tidak tahu juga apalagi dalam kondisi saya yang masih baru, tapi sebagaimana yang kita lihat saya terus dengan Muspica selalu standby dan siaga dan meminta masyarakat untuk tetap waspada apabila datang banjir akibat curah hujan yang lebih tinggi," imbuhnya.
Pihaknya menghimbau agar warga Kecamatan Baleendah tetap waspada, mengingat musim penghujan masih belum selesai.
"Kalau dari kita otomatis sudah siaga dalam kondisi bencana apapun, pasti yang diutamakan adalah keselamatan Jiwa, jadi kita menghimbau apabila memang sudah cenderung lebih parah untuk segera mengungsi, kita terus himbau, namun kembali lagi ke masyarakat, tapi kita tetap secara SOP sudah kita persiapkan juga. Jangan sampai nanti air datang tiba-tiba minta pengungsian dengan jumlah yang begitu banyak sementara kita tidak siap, ini akan jadi sebuah persoalan," pungkasnya.
Baca juga: Banjir di Bandung Selatan, Jalan Andir-Katapang Tak Dapat Dilalui Kendaraan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.