Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat Politik Asep Warlan Yusuf Meninggal, Unpar: Kami Kehilangan Profesor yang Baik dan Humoris

Kompas.com - 15/03/2022, 15:36 WIB
Reni Susanti,
Khairina

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Guru Besar Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Prof Asep Warlan Yusuf meninggal dunia Selasa (15/3/2022) sekitar pukul 11.25 WIB.

Almarhum meninggal di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Rektor Unpar Mangadar Situmorang membenarkan kabar tersebut.

Ia mengatakan, Unpar kehilangan besar seorang guru besar, intelektual, dan cendekiawan ilmu hukum yang sangat cerdas, piawai, sekaligus sangat bersahabat.

“Beliau merupakan figur cendekiawan yang tidak saja berkutat dengan tugas pengajaran dan pendidikan,” ujar Mangadar saat dihubungi Selasa.

Baca juga: Tindak Lanjuti Perbincangan dengan Jokowi, Unpar Gandeng MRT Jakarta Wujudkan Kampus Merdeka

Mangadar menuturkan, Prof Asep adalah seorang peneliti dan pegiat akademik yang sangat suka berbagi melalui berbagai forum akademik, baik di tingkat Jawa Barat maupun nasional.

Almarhum memiliki jejaring kerja yang sangat luas. Tak heran jika almarhum memiliki teman dan sahabat lintas ilmu, lintas organisasi, lintas agama dan lintas etnis dimanapun.

"Beliau adalah seorang ilmuan hukum yang sangat cerdas, kritis, tetapi tetap terbuka dan menghargai berbagai ragam perbedaan pendapat. Pendapat hukumnya atas berbagai isu kenegaraan, politik dan pembangunan sangat dinanti oleh banyak pihak dan menjadi sumber pencerahan," ucap Mangadar.

Bagi Unpar, Prof Asep Warlan Yusuf adalah guru dan sekaligus sahabat, baik bagi sesama dosen, tenaga kependidikan maupun para mahasiswa.

Dengan pengetahuannya yang sangat luas, yang ditandai dengan kecintaannya pada budaya leluhur kesundaannya, serta kepribadiannya yang sangat hangat dan bersahabat.

"Beliau selalu tampil sebagai pribadi yang selalu ceria, suka ngabodor (bercanda). Pribadi yang luar biasa,” ungkap dia.

Baca juga: Unggahan Viral Mahasiswa Tak Ikut Kuliah Presiden Jokowi Akan Disanksi, Ini Kata Rektor Unpar

Dengan gayanya yang sangat khas, perbedaan pendapat atau bahkan pertentangan pandangan yang sangat tajam bisa segera diredakan dan menjadi cair.

Sebagai seorang muslim, Prof Asep juga menunjukkan keteladanan kemanusiaan yang luar biasa, khususnya dalam menghargai perbedaan.

Setiap orang yang mengenal almarhum dengan baik, akan sangat merasa kehilangan.

"Selamat jalan Prof Asep Warlan. Terimakasih atas kebaikan dan keteladanan kecendekiawanan dan kemanusiaan. Semoga bapak beristirahat damai di surga," tutur Rektor.

Dekan Fakultas Hukum Unpar, Liona Nanang Supriatna, menyampaikan dukacita mendalamnya.

“FH UNPAR sangat kehilangan Prof yang baik dan humoris ini. Semoga tenang di Surga," tutur Liona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com