SUMEDANG, KOMPAS.com - Polres Sumedang mengamankan mobil boks pengangkut seribu botol minuman keras (Miras) di wilayah Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (26/3/2022) petang.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Sumedang AKP Dedi Juhana mengatakan, mobil boks tersebut diamankan saat jajaran Polsek Jatinangor, Polres Sumedang melakukan Operasi Cipta Kondisi di wilayah perbatasan Sumedang-Bandung.
Dedi menuturkan, mobil boks pengangkut miras tersebut datang dari arah Bandung menuju Sumedang.
Baca juga: Ribut Saat Pesta Miras, Seorang Pria Dibunuh dan Mayatnya Dibuang di Pinggir Jalan
"Saat kami hentikan, di dalam mobil boks tersebut ada puluhan dus berisi minuman keras jenis anggur merah," ujar Dedi kepada Kompas.com melalui telepon, Minggu (27/3/2022) pagi.
Dedi menyebutkan, setelah dipastikan isi di dalam mobil adalah minuman keras, pihaknya mengamankan sopir berikut mobil boks tersebut.
"Saat ini, mobil boks beserta seribu botol miras di dalamnya sudah kami bawa ke Mapolres Sumedang. Sementara sopirnya sudah kami mintai keterangan," tutur Dedi.
Dedi mengatakan, dari penuturan sopir, minuman keras tersebut akan mereka distribusikan ke sejumlah wilayah di Kabupaten Sumedang. Di antaranya, ke wilayah Jatinangor, Tanjungsari, Sumedang kota, dan sejumlah kecamatan lainnya.
"Akan didistribusikan ke sejumlah toko di wilayah Sumedang," ujar Dedi.
Dedi menuturkan, jelang Ramadan 1443 Hijriah, Polres Sumedang memang gencar melakukan razia atau operasi cipta kondisi dengan sasaran peredaran miras dan penyakit masyarakat lainnya.
"Kami juga rutin melakukan patroli malam ke sejumlah tempat hiburan dan pusat keramaian. Melalui operasi cipta kondisi ini, kami berharap situasi kondusif menjelang bulan suci Ramadan," tutur Dedi.
Baca juga: Cekcok Saat Pesta Miras, Dua Pemuda di Kudus Habisi Pria yang Baru Dikenal
Dedi mengimbau kepada seluruh masyarakat Sumedang untuk tidak mengonsumsi minuman keras yang peredarannya dilarang di Sumedang.
"Miras menjadi biang tindak pidana kriminalitas, kami mengajak masyarakat Sumedang untuk menjauhinya, terutama menjelang bulan suci Ramadan saat ini," kata Dedi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.