Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Pertamax Naik, Warga Beralih ke Pertalite, Antrean Panjang di SPBU di Bandung

Kompas.com - 01/04/2022, 16:32 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Usai kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax, yang semula Rp 9.000 per liter menjadi Rp 12.500 per liter, sebagian warga di Rancaekek, Kabupaten Bandung, beralih ke BBM jenis Pertalite.

Hal ini menyebabkan antrean panjang di salah satu SPBU di Rancaekek, Kabupaten Bandung.

Pantauan Kompas.com, sejak pukul 13.49 WIB, para pengendara khususnya roda dua terlihat mengantre di lajur pengisian ulang Pertalite.

Baca juga: Harga Pertamax Naik, Driver Taksi Online di Malang Andalkan Pertalite

Salah seorang konsumen, Arif Abdulah Rasyid (33), mengaku terdampak akibat kenaikan harga Pertamax.

"Mau enggak mau harus pindah ke Pertalite, harga Pertamax naik jadi Rp 12.500, kalau Pertalite kan lebih murah," ujarnya saat ditemui di lokasi, Jumat (1/4/2022).

Arif mengatakan, sudah sejak lama menggunakan Pertamax. Menurut dia, bahan bakar Pertamax memilik dampak yang bagus terhadap mesin motornya.

Namun, pascakenaikan harga Pertamax, ia terpaksa harus mengganti bahan bakar motornya menggunakan Pertalite.

"Lama saya mah pakai Pertamax, kata bengkel bagus ke mesin. Tapi karena naik, ya sudah pindah ke Pertalite," jelasnya.

Baca juga: Harga Pertamax di Bali Naik Jadi Rp 12.500 Per Liter, Warga Pilih Beralih ke Pertalite

Selain itu, keputusan Arif untuk pindah ke Pertalite lantaran ia harus menghemat pengeluaran bulanan.

"Kalau maksain pakai Pertamax, waduh gaji saya kayaknya habis, udah pakai Pertalite aja, kan cuma Rp 7.650 masih kekejarlah," tambahnya.

Sementara itu, petugas SPBU Rancaekek, Kabupaten Bandung, Rafi Agustian (25), mengatakan bahwa antrean pengisian BBM sudah terjadi sejak kemarin malam.

Hanya saja, kata Rafi, malam kemarin rata-rata yang mengantre ada di jalur Pertamax sebelum masuk tanggal ditentukannya kenaikan Pertamax.

"Malam juga sudah, cuma kemarin mah yang antre di jalur Pertamax, sekitar jam 22.00 sampai jam 23.30-lah," ujar Rafi.

"Kalau yang antrean Pertalite ini baru tadi pagi sama barusan selesai Jumatan," sambungnya.


Tetap gunakan Pertamax

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com