Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kohkol Geumpeur Saketan, Saksi Bisu Pembangunan Masjid Besar Majalaya di Bandung

Kompas.com - 06/04/2022, 10:55 WIB
M. Elgana Mubarokah,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Masjid Besar Majalaya yang dipercaya sebagai masjid tertua di Majalaya, Kabupaten Bandung, masih menyimpan banyak cerita.

Selain menjadi saksi sejarah perang Ganeas pada abad ke-7 antara Kesultanan Cirebon melawan Kerajaan Sumedang Larang, Masjid Besar Majalaya juga menyimpan benda bersejarah, salah satunya adalah Kohkol atau kentungan yang diberi julukan Geumpeur Saketan.

Baca juga: Menengok Masjid Besar Majalaya, Saksi Bisu Perang Ganeas Abad ke-7

"Salah satu benda yang masih ada pada masa pembangunan masjid ini, ya kentungan atau Kohkol Geumpeur Saketan, ini sangat erat dengan pembangunan masjid," katanya Zaenal Arifin Sekertaris Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Besar Majalaya, dikonfirmasi, Rabu (6/4/2022).

Zaenal mengatakan, Kohkol Gempeur Saketan tersebut pernah difungsikan untuk mengingatkan masuknya waktu shalat di masa keemasannya.

Pada masa itu, lanjutnya, siapa pun orangnya yang memukul Geumpeur Saketan seperti mendapatkan kehormatan di kalangan masyarakat.

Baca juga: Cerita Perajin Kampoeng Radjoet Binong Jati Bandung Bangkit dari Pandemi hingga Raih Omzet Miliaran Per Bulan

"Katanya seperti itu, ada semacam gengsi di sana, sebab dulu belum ada pengeras suara seperti sekarang," jelasnya.

Namun, ketika masa pembangunan masjid, popularitas Geumpeur Saketan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengumpulkan dana sumbangan, demi terbangunnya Masjid Besar Majalaya.

"Jadi dipake oleh masyarakat untuk mengumpulkan sumbangan kira-kira seperti itu, istilahnya Satakol Sabengol (satu pukul, satu bengol atau jumlah uang pada zaman dahulu)," tuturnya.

"Otomatis, makin banyak orang yang mukul, ya makin banyak uang yang terkumpul," sambungnya.

Zaenal menceritakan, Kohkol Geumpeur Saketan terbuat dari kayu jati asli Jepara. Adapun ukuran tingginya hampir setara orang dewasa.

Tak aneh, bahwa dari sisi ukuran kohkol atau kentungan tersebut berbeda dengan yang ada di masjid lain pada umumnya.

Masjid Besar Majalaya yang berlokasi di Jalan Masjid Agung Nomor 13, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, dipercaya sebagai masjid tertua di Majalaya.KOMPAS.com/ M ELGANA MUBAROKAH Masjid Besar Majalaya yang berlokasi di Jalan Masjid Agung Nomor 13, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, dipercaya sebagai masjid tertua di Majalaya.

Selain itu, Geumpeur Saketan juga menjadi saksi sejarah masjid tersebut yang dipertegas pada bagian bawah kentungan terpasang pelat yang bertuliskan 1941, tahun yang sama ketika Masjid Besar Majalaya selesai dibangun.

"Ada tuh bagian bawahnya tahunnya sama dengan tahun selesainya masjid," tambahnya.

Selain kentungan, menurutnya, di masjid yang terletak di Jalan Masjid Agung ini pernah juga menyimpan sebuah beduk yang menjadi pasangan dari kentungan ini.

Namun sayang, hingga kini Zaenal tak pernah tahu beduk tersebut dipindahkan ke mana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com