Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 8 Tahun di Bogor Disiksa Ayah Tiri, Tangan dan Kaki Diikat, Meloncat-loncat Saat Diselamatkan Warga

Kompas.com - 06/04/2022, 11:54 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Seorang bocah berusia delapan tahun dianiaya ayah tirinya di rumah kontrakan di Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (5/4/2022) malam.

Selain menganiaya korban, pelaku juga mengikat kedua tangan bocah tersebut dengan tali.

Baca juga: Memberantas Aksi Klitih di Jalanan Kota Yogyakarta, Ahli: Andalkan Polisi Saja Tak Cukup

Kapolsek Bojonggede AKP Dwi Susanto membenarkan peristiwa yang terjadi di wilayah hukumnya.

Baca juga: Dafa, Anak DPRD Kebumen Tewas Diduga Dianiaya Klitih di Yogyakarta, Polisi: Lebih Tepatnya Tawuran

"Iya benar, itu di Desa Ragajaya semalam, tapi penanganannya langsung ke Polres Metro Depok," ujarnya, saat dikonfirmasi, Selasa (5/4/2022).

Sementara, Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, di tubuh bocah tersebut ditemukan luka bakar pada bagian tangan dan kaki kanan, yang tampak seperti bekas terkena setrika.

"Jadi ada luka semacam bekas setrika di bagian tangan dan kaki kanan anak ini, tapi kami menunggu hasil visum juga apakah ada luka lain terkait penganiayaan yang dilakukan oleh ayahnya," ungkapnya.

Saat ini pelaku telah ditahan dan dijerat Pasal 80 Undang-Undang Perlindungan Anak, dengan ancaman pidana lima tahun kurungan penjara.

"Iya sudah kami tahan (pelaku), karena memenuhi unsur Pasal 80 UU Perlindungan Anak Nomor 35 Tahun 2014, ancaman hukuman lima tahun penjara," ujar dia.

Video viral

Video penganiayaan yang dilakukan ayah tiri terhadap bocah berusia delapan tahun di Bojonggede itu viral di media sosial.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com