Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitas Mayat Perempuan Tanpa Busana di Sungai Citarum Terungkap, Hanyut 40 Kilometer dari Rancaekek

Kompas.com - 12/04/2022, 18:46 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Identitas mayat seorang perempuan yang ditemukan tanpa busana di aliran Sungai Citarum, Kampung Sinarmukti, RT 01/04, Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), terungkap.

Mayat perempuan itu sebelumnya ditemukan mengambang di aliran Sungai Citarum tepatnya di bawah jembatan BBS, Batujajar, Senin (11/4/2022).

Kapolsek Batujajar, Kompol Nana Supriatna mengungkap identitas mayat perempuan tersebut. Namanya Roroh Rohaning (45), warga Kampung Ciluncat, Desa Tagal Sumedang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.

Ia diduga terseret arus di aliran Sungai Citarum.

"Identitasnya sudah diketahui, dan sudah dicocokan dengan ciri-cirinya dan pihak keluarga membenarkan bahwa mayat yang ditemukan kemarin itu saudaranya," ungkap Nana saat ditemui di Mapolsek Batujajar, Selasa (12/4/2022).

Baca juga: Bapak Tiri di Gunungkidul Diduga Perkosa Anaknya Sebanyak 2 Kali

Terungkapnya identitas mayat perempuan tanpa busana itu bermula dari adanya warga yang kehilangan anggota keluarganya.

Warga yang merupakan keponakan korban mendatangi Mapolsek Batujajar setelah mendengar berita penemuan mayat di bawah jembatan BBS.

Polisi kemudian mencocokan ciri-ciri dari pelapor. Setelah dicocokan dengan ciri-ciri yang diberikan, mayat tersebut bisa dipastikan bagian dari keluarga.

"Sudah dipastikan (identitasnya) karena itu berdasarkan keterangan keponakan korban dan ciri-cirinya juga sudah dicocokan dengan identitasnya, dan dia membenarkan bahwa mayat itu adalah bibinya," ujar Nana.

Baca juga: Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan Mengambang di Aliran Sungai Citarum Bandung Barat

Dari keterangan pihak keluarga, polisi menduga korban murni meninggal karena kecelakaan. Ia tak bisa menyelamatkan diri saat terseret arus air di aliran Sungai Citarum.

Semasa hidupnya, Roroh merupakan perempuan yang sering berendam di aliran sungai di sekitaran Rancaekek.

Saat berendam, Roroh diduga tergelincir ke arus deras dan tak bisa menyelamatkan diri. Roroh kemudian tenggelam dan hanyut sampa lebih dari 40 kilometer.

"Oleh karenanya tidak ada luka tanda kekerasan pada tubuh korban, namun itu murni terbawa arus hingga bermuara di (Sungai Citarum), Desa Selacau," jelas Nana.

Saat ini, pihak keluarga tengah mengurus administrasi untuk pengambilan jenazah di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung. Selanjutnya, pihak keluarga akan membawa dan memakamkan jenazah Roroh di kediamannya.

"Sekarang proses pengambilan jenazahnya di rumah sakit dan tentunya kami sudah mengirimkan surat," tutup Nana. (Bagus Puji Panuntun)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com