Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Tasikmalaya Siapkan Rp 2,9 Triliun untuk Penukaran Uang Baru

Kompas.com - 26/04/2022, 08:07 WIB
Irwan Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Tasikmalaya, Jawa Barat, menyiapkan Rp 2,9 Triliun untuk penukaran uang baru bagi masyarakat menjelang sepekan Lebaran.

Masyarakat Tasikmalaya dan sekitarnya bisa menukarkan uang baru pecahan Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, sampai Rp 20.000 di mobil keliling yang setiap harinya mengitari wilayah kerja BI Tasikmalaya.

Jumlah uang baru itu pun telah disebar di 106 titik bank yang ditunjuk BI selama ini untuk melayani masyarakat di Kabupaten/Kota Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran.

Baca juga: Penukaran Uang di Salah Satu Kas Keliling Kota Pematangsiantar Tembus Rp 10,2 Miliar

"Disiapkan Rp 2,9 Triliun (yang dapat) ditukar di jalur Perbankan, ada 106 titik pelayanan dan ada mobil keliling kas BI di 7 titik penukaran setiap harinya," jelas Kepala Perwakilan BI Tasikmalaya, Jawa Barat, Darjana, di Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Senin (25/4/2022).

Darjana menambahkan, masyarakat hanya bisa menukarkan uang pecahan kecil maksimal Rp 3,9 juta per orangnya.

"Maksimal penukaran dibatasi Rp 3,9 juta per orang supaya semua kebagian dan bervariasi," tambah dia.

Darjana mengaku jumlah Rp 2,9 triliun itu bertambah 13 persen jika dibandingkan Lebaran tahun sebelumnya. Peningkatan ini bisa menjadi salah satu indikasi adanya perbaikan atau pemulihan kondisi ekonomi masyarakat setelah 2 tahun terimbas pandemi Covid-19.

"Meskipun kita sudah menganjurkan penggunaan non tunai, tapi secara umum masyarakat masih membutuhkan uang dalam bentuk tunai khususnya pada momentum Lebaran," katanya.

Ketersediaan uang kartal tersebut tidak hanya dalam bentuk penyediaan uang pecahan kecil, namun mencakup juga uang pecahan besar.

Baca juga: Penukaran Uang Baru di Bandung Mengular, Sebagian Tidak Kebagian, Warga Diimbau Datang Jam 6 Pagi

Sementara itu terkait penukaran uang baru, lanjut Darjana, sudah dilakukan sejak 4 April lalu sampai 29 April 2022.

Pihaknya mengimbau agar masyarakat yang melakukan penukaran uang, agar dilakukan ditempat penukaran resmi.

"Kita juga menghimbau agar masyarakat selalu waspada dan hati-hati dalam bertransaksi menggunakan uang, memperlakukan dan merawat uang dengan baik, serta menggunakan instrumen pembayaran non tunai," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Bandung
Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Bandung
Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Bandung
Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Bandung
Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com