Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Pelaku Spesialis Pembobol Truk dan Mobil di Rest Area Ditangkap Polisi, Beraksi di 4 Provinsi

Kompas.com - 28/04/2022, 15:35 WIB
Agie Permadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat (Jabar) menangkap enam orang pelaku sindikat pembobol truk dan mobil.

Pelaku merupakan spesialis pembobol kendaraan di rest area di wilayah Jawa Barat, Jakarta, Banten hingga Jawa Tengah.

Enam pelaku ini diketahui berinisial R, FM, RP, yang merupakan spesialis mobil atau kendaraan roda empat, MA, ER, dan SU merupakan spesialis kendaraan truk.

Baca juga: Hingga H-4 Lebaran, Daop 2 Bandung Jual 159.600 Tiket KA Jarak Jauh

Sementara satu orang lainnya berinisial YC masih dalam pengejaran dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo mengatakan bahwa sejak Juni 2021 lalu hingga 22 April 2022, pihak kepolisian menerima 18 laporan terkait kasus pembobolan mobil.

"Ada dua kelompok, yang satu spesialis pembobol truk, satu lagi spesialis pembobol kendaraan pribadi," ucapnya.

Baca juga: Kabupaten Bandung Barat Jadi Tuan Rumah Porprov Jabar XIV dengan 17 Cabor

Pelaku ini seluruhnya ada tujuh orang, namun yang berhasil ditangkap sebanyak 6 orang, sementara satu orang lainnya dalam pengejaran.

Dalam aksinya ini, pelaku mencari target kendaraan dengan berputar-putar di rest area, dan memarkirkan kendaraannya di sebelah mobil yang menjadi targetnya.

Setelah itu para pelaku mengintip memastikan ada barang di kendaraan korban, kemudian melakukan aksi pembobolan dan melarikan diri.

"Dalam sehari mereka bisa beberapa kali melakukan aksi itu," kata Ibrahim.

Polisi yang mendapatkan banyak laporan terkait pembobolan ini akhirnya melakukan penyelidikan dan menangkap tiga orang pelaku berinisial MA, ER, SU di penjaringan Jakarta Utara.

Dari hasil keterangan para tersangka, ada dua kelompok yang melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan curat di rest area, yaitu spesialis truk dan spesialis mobil pribadi.

Setelah dilakukan pengembangan, polisi akhirnya mengidentifikasi kelompok spesialis mobil yang kerap melakukan aksinya di rest area wilayah hukum Polda Jabar, sedang berada di salah satu penginapan daerah Pasir Koja.

Pada tanggal 25 April 2022 sekitar pukul 16.00 WIB, tim mendapatkan para tersangka dengan menggunakan mobil honda Jazz, warna silver dengan nomor polisi B-8032-HW di sepanjang rest area jalan tol Purbaleunyi.

Tak menunggu lama, tim langsung mengadang dan menangkap mereka. Penangkapan sindikat pembobol ini sempat terekam kamera warga dan viral di media sosial.

Direktur Ditreskrimum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yani Sudarto menyebut, sebelum menangkap para pelaku, polisi telah membuntuti mereka di ruas tol di Cirebon.

"Tapi mereka bermanuver dan tim mempertimbangkan adanya resiko apabila penangkapan dilakukan di jalan tol. Jadi pilihannya kita hadang mereka ketika mau masuk pintu gerbang tol agar tidak menimbulkan laka lantas dan resiko lainnya," kata Yani.

Setelah melakukan penangkapan, polisi membawa para pelaku ke Mapolda Jabar untuk dimintai keterangan. Dari hasil peemriksaan.

Dalam aksinya, para pelaku tak hanya mengambil barang korban tapi juga membawa e-toll korban dan menggunakannya untuk menutupi jejak pelaku.

"Kartu tol itu digunakan para pelaku agar tidak teridentifikasi setelah berhasil melakukan aksi pembobolan," kata dia.

Pelaku juga mengaku melakukan aksinya sejak bulan Desember 2021 hingga saat ini, adapun pelaku melakukan didaerah Purwakarta sebanyak 3 kali, Bekasi sebanyak 2 kali, Jakarta sebanyak 3 kali, Karawang sebanyak 1 kali dan Merak dan Serang, Banten lebih dari 20 (dua puluh) kali.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukumam maksimal 7 tahun penjara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bey Machmudin Sidak Kesiapan BIJB Kertajati Jelang Musim Haji

Bey Machmudin Sidak Kesiapan BIJB Kertajati Jelang Musim Haji

Bandung
Ibu dan Anak di Ciamis Dianiaya Tetangga, Satu Orang Tewas

Ibu dan Anak di Ciamis Dianiaya Tetangga, Satu Orang Tewas

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah 'Tali Asih' sebagai Hambatan

Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah "Tali Asih" sebagai Hambatan

Bandung
Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Bandung
KPU Jabar Sebut 'Tagline' Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

KPU Jabar Sebut "Tagline" Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

Bandung
Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com