BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Pihak kepolisian mengungkap penyebab kebakaran yang terjadi di SPBU Gandok di Jalan Raya Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Selasa (10/5/2022) siang sekitar pukul 12.30 WIB.
Dari hasil olah TKP dan keterangan sejumlah saksi, kebakaran itu berawal dari terbakarnya satu unit sepeda motor jenis Suzuki Thunder yang ditumpangi Deri Nurdiana.
Baca juga: Kebakaran Terjadi di SPBU Bandung Barat, 6 Motor Dilalap Api
Kapolsek Sindangkerta mengatakan, setelah Deri mengisi bensin, dia kemudian mendorong motornya ke dekat area parkir SPBU untuk dihidupkan.
Saat kendaraannya berhasil menyala, tiba-tiba ada percikan api dari knalpot. Pengendara yang panik kemudian meninggalkan kendaraannya yang terbakar.
"Dikarenakan panik melihat api, pengendara (Deri) menjatuhkan motor ke arah kiri yang menyebabkan bensin dari kendaraan tumpah dan api kemudian menyambar 6 kendaraan lain yang sedang terparkir," ungkap Yoga usai olah TKP.
Api yang bersumber dari satu kendaraan roda dua milik Deri kemudian membesar dan menyambar enam kendaraan lain yang tengah terparkir.
Warga dan pegawai SPBU kemudian bergegas berusaha memadamkan api yang membesar menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).
"Selanjutnya api dapat segera dipadamkan 15 menit kemudian dengan menggunakan APAR, sehingga kebakaran tidak meluas," ujar Yoga.
Baca juga: Sidang Kebakaran Lapas Tangerang, Petugas Ini Disebut Tak Berkompeten soal Kelistrikan
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun terluka pada peristiwa kebakaran itu. Namun kerugian materil berupa 7 kendaraan roda dua hangus terbakar.
Adapun 7 kendaraan roda dua yang terbakar itu di antaranya Honda Supra X (D-6765-GH), Yamaha N-Max, (D-6054-UDJ) Honda C70 (D-6228-TX), Yamaha N-Max, (D-4370-UDH), Kawasaki Ninja R (D-4546-NM), Honda Beat (D-6590-LV), dan Suzuki Thunder.
"Kita pastikan tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian materil saja berupa motor," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.