Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JAWA BARAT] Temuan DNA di Lokasi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang | Erick Thohir Diteriaki “Presiden”

Kompas.com - 14/05/2022, 06:35 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Polisi menemukan deoxyribonucleic acid (DNA) di lokasi pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat (Jabar).

Hal ini disampaikan Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Irjen Pol Benny Mamoto.

Berita lainnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, diteriaki "presiden" saat mengunjungi Komunitas Jatiwangi art Factory (JaF) di Kabupaten Majalengka, Jabar.

Teriakan "presiden" makin menggema saat Erick memasuki tempat inti acara di Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka.

Berikut berita-berita yang populer di sub-rubrik Bandung pada Jumat (13/5/2022).

1. DNA yang ditemukan di TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang belum diketahui

Prosesi pemakaman Tuti (55) dan Amalia (23) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021). Dwiki Maulana Velayati/Tribun Jabar Prosesi pemakaman Tuti (55) dan Amalia (23) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021). 

Meski polisi telah menemukan DNA di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan ibu dan anak di Subang, tetapi hingga kini DNA tersebut belum diketahui milik siapa.

Ketua Harian Kompolnas Irjen Pol Benny Mamoto mengatakan, walau ada temuan DNA, tetapi pengungkapannya menemui kendala.

"Sudah ditemukan DNA di TKP. Namun, kendalanya tidak ada pembanding," ujarnya.

Benny menuturkan, data DNA pembanding memang sulit didapatkan.

Jika data base DNA atau DNA pembanding sudah ada, kepolisian bisa dengan mudah mengidentifikasi siapa saja yang ada di TKP.

Baca selengkapnya: Kasus Subang Terbaru: Polisi Temukan DNA di Lokasi Pembunuhan Tuti dan Amalia, Milik Siapa?

2. Ini respons Erick Thohir saat diteriaki “presiden” di Majalengka

Menteri BUMN, Erick Thohir menemui sejumlah relawan di Komunitas Jatiwangi art Factory (JaF) di Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Jumat (13/5/2022). 

TRIBUNCIREBON.COM/EKI YULIANTO Menteri BUMN, Erick Thohir menemui sejumlah relawan di Komunitas Jatiwangi art Factory (JaF) di Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Jumat (13/5/2022).

Menteri BUMN Erick Thohir diteriaki “presiden” ketika mengunjungi Komunitas Jatiwangi art Factory (JaF) di Kabupaten Majalengka.

Saat ditanya soal banyaknya masyarakat yang meneriakinya "presiden", Erick menanggapinya dengan santai.

Erick menjelaskan, kedatangannya ke Majalengka bukan untuk bursa pencalonan presiden.

"Saya menghadiri undangan di sini bukan masalah (pencalonan) presiden atau lain-lainnya. Tapikan dari komunitas budaya masyarakat yang mengapresiasi. Tentu pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih," ucapnya.

Dalam kunjungannya, Erick mendorong UMKM supaya lebih menggeliat walau masih dalam pandemi Covid-19.

Baca selengkapnya: Tiba di Majalengka, Erick Thohir Diteriaki Presiden, Apa Komentarnya?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Bandung
Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com