Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanah SND Margahayu Digugat Ahli Waris, Warga: Bagaimana Nasib Anak-anak Sekolah

Kompas.com - 19/05/2022, 15:19 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Ibu Imas tak bisa membayangkan bagaimana nasib anak-anak yang bersekolah di SDN Margahayu 6,7,9 dan 10 jika gugatan terhadap sekolah tersebut dimenangkan oleh ahli waris.

Pasalnya, hampir semua warga Kampung Manglid, Desa Margahayu Selatan, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, bersekolah di SD tersebut.

Selain itu, SDN Margahayu menjadi tumpuan satu-satunya bagi warga agar anak-anaknya bisa merajut pendidikan yang layak.

"Di wilayah sini SD cuma tiga, SDN Sadang, SDN Sukamenak, dan SDN Margahayu. Betul sekolah itu udah tua, sudah lama, warga sini tahu betul sekolah itu," katanya ditemui, Kamis (19/5/2022).

Baca juga: Tanah SDN Margahayu Digugat, Ahli Waris dan Dinas Pendidikan Pemkab Bandung Klaim Punya Bukti Kepemilikan Tanah

Imas mengatakan, SDN Margahayu sudah berdiri sejak lama. Rata-rata sepuh (orang yang dituakan) di Kampung Manglid menempuh Sekolah Pendidikan Dasar di SDN Margahayu.

"Dari zaman Ibu saya, juga udah ada (SDN Margahayu). Kakak saya yang sudah tua juga sekolah di sini, bahkan saya juga alumni di SDN Margahayu," kata dia.

Lantaran keluarga besarnya kebanyakan bersekolah di SDN Margahayu, Imas tahu betul seluk beluk sekolah tersebut.

Mulai dari tenaga pengajar yang silih berganti, Kepala Sekolah yang datang dan pergi, hingga tahap renovasi bangunan SDN Margahayu.

"Banyak saudara saya juga sekolah di sini. Ini mah (SDN Margahayu) kalau nggak salah tahun 60-an akhir juga udah ada. Makanya nggak aneh kalau banyak warga yang anak-anaknya pasti sekolah di sini," tutur dia.

Menurutnya, bangunan SDN Margahayu sudah tua. Pembangunan atau bantuan, terhitung lambat untuk datang sekedar merenovasi SD tersebut.

"Memang perubahannya gak signifikan, ya bisa dibilang lambat, beda dengan sekolah lain. Tapi kemarin-kemarin alhamdulilah sempat ada renovasi, memang sekolah berjasa buat warga sekitar," terangnya.

Meski di wilayah Desa Margahayu Selatan terdapat tiga sekolah. Diakuinya, SDN Margahayu tetap menjadi pilihan pertama.

Bahkan, kata dia, banyak warga Kampung sebelah yang menyekolahkan anaknya di SDN Margahayu.

SDN Margahayu di Kampung Manglid, Desa Margahayu Selatan, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terancam berhenti lantaran ahli waris menggugat tanah yang di klaim sebagai miliknya.KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah SDN Margahayu di Kampung Manglid, Desa Margahayu Selatan, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terancam berhenti lantaran ahli waris menggugat tanah yang di klaim sebagai miliknya.

"Memang jadi pilihan, karena posisinya di tengah-tengah pemukiman warga. Banyak juga dari kampung sebelah yang anaknya sekolah di sini, seperti Kampung Panyingkur dan Sekeloa," ujar Imas.

Kendati banyak berjasa terhadap warga sekitar, Imas mengaku tak menyangka bahwa tanah SDN Margahayu sedang digugat.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita Lansia di Bandung, 20 Tahun Hidup di Rumah Terbengkalai Tanpa Listrik dan Air

Cerita Lansia di Bandung, 20 Tahun Hidup di Rumah Terbengkalai Tanpa Listrik dan Air

Bandung
Derita Warga Kiaracondong Krisis Air Bersih, PDAM Juga Tidak Mengalir

Derita Warga Kiaracondong Krisis Air Bersih, PDAM Juga Tidak Mengalir

Bandung
Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp 250.000 Sampai 300.000

Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp 250.000 Sampai 300.000

Bandung
Bawa Rombongan Menteri, Jokowi Jajal Kembali Kereta Cepat Usai Resmikan Whoosh

Bawa Rombongan Menteri, Jokowi Jajal Kembali Kereta Cepat Usai Resmikan Whoosh

Bandung
Resmikan Whoosh di Jakarta, Jokowi Langsung Bertolak ke Stasiun Bandung

Resmikan Whoosh di Jakarta, Jokowi Langsung Bertolak ke Stasiun Bandung

Bandung
Mahalini hingga Superman Is Dead Bius Penonton Bandung

Mahalini hingga Superman Is Dead Bius Penonton Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 2 Oktober 2023: Cerah dan Berawan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 2 Oktober 2023: Cerah dan Berawan

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 2 Oktober 2023: Pagi Cerah, Malam Berawan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 2 Oktober 2023: Pagi Cerah, Malam Berawan

Bandung
Gudang Logistik RSUD Garut Terbakar, Ruang Cuci Darah Ditutup Sementara

Gudang Logistik RSUD Garut Terbakar, Ruang Cuci Darah Ditutup Sementara

Bandung
Kebakaran Gudang Logistik di RSUD Dr Slamet Garut, 8 Mobil Damkar Dikerahkan

Kebakaran Gudang Logistik di RSUD Dr Slamet Garut, 8 Mobil Damkar Dikerahkan

Bandung
Detik-detik Remaja Tewas Tertabrak Kereta di Indramayu Saat Buat Konten Video

Detik-detik Remaja Tewas Tertabrak Kereta di Indramayu Saat Buat Konten Video

Bandung
Buat Konten Video di Rel Kereta Api, Remaja di Indramayu Tewas Tertabrak KA Barang

Buat Konten Video di Rel Kereta Api, Remaja di Indramayu Tewas Tertabrak KA Barang

Bandung
2 Kades di Kabupaten Bandung Rela Mundur Demi Dukung Pasangan AMIN

2 Kades di Kabupaten Bandung Rela Mundur Demi Dukung Pasangan AMIN

Bandung
Tak Didampingi Cak Imin, Anies Hadiri Apel Akbar Desa Jawa Barat di Jalak Harupat Bandung

Tak Didampingi Cak Imin, Anies Hadiri Apel Akbar Desa Jawa Barat di Jalak Harupat Bandung

Bandung
Diguncang Gempa, Penyintas Bencana di Ciherang Sukabumi Berhamburan Keluar Rumah

Diguncang Gempa, Penyintas Bencana di Ciherang Sukabumi Berhamburan Keluar Rumah

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com