Di hari pertama hilagnya Eril, tim SAR menggunakan pemindaian menggunakan drone yang bisa mendeteksi panas tubuh. Namun metode itu hanya maksimal di 15 menit awal.
Pada saat kejadian, suhu air di Sungai Aare diperkirakan sekitar 16 derajat celsius dengan arus yang cukup kuat.
Lalu petugas pun melakukan pencarian darurat sepanjang rute renang sesuai laporan dari pengunjung area sungai.
Pada pencarian hari pertama, polisi langsung membentuk tim SAR berjumlah 20 personel, terdiri dari unsur kepolisian sungai, polisi medis, dan pemadam kebakaran.
Baca juga: Ridwan Kamil Pulang ke Bandung, Keluarga Tetap Pantau Pencarian Eril
Pada hari kedua, cakupan area pencarian sekitar 17 kilometer di sepanjang sungai hingga Danau Wallensee.
Pencarian juga fikus pada sisi sungai sepanjang 7 kilometer menuju arah hilir. Di hari kedua, sang ayah, Ridwan Kamil ikut bergabung untuk mencari anak sulungnya.
"Pihak kepolisian Swiss terus berkoordinasi hingga menjaga live line dengan KBRI terkait dengan update perkembangan terbaru. Jadi kita dalam koordinasi penuh 24/7," ujar Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Muliaman Darmansyah, Sabtu (28/5/2022).
Keesokan harinya, lokasi pencarian diperluas hingga 8 kilometer Sungai Aare. Petugas tak bisa menurunkan penyelam karena air Sungai Aare keruh dan menyulitkan pencarian.
Baca juga: Kilas Balik Perjalanan Pencarian Eril dan Ketegaran Ridwan Kamil
Meninggalnya Eril disampaikan kakak Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman saat konferensi pers pada Jumat (3/6/2022).
"Kang Emil dan Teh Lia menyampaikan sudah ikhlas dan menyakini Eril wafat pulang ke Rahmatullah karena tenggelam," kata Erwin.
Ia mengatakan pihak keluarga pada Kamis malam sudah konsultasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar untuk langkah yang diambil sesuai dengan syariat Islam.
Baca juga: Sebelum Pulang ke Tanah Air, Ridwan Kamil Ikut Menelusuri Sungai Aare Cari Eril
Salah satunya adalah menunaikan hak dari Almarhum Eril yakni segera dishalatkan setelah wafat.
"Semalam selepas pertemuan, perwakilan keluarga dan MUI sudah menyelenggarakan shalat gaib untuk Eril," kata dia.
Ia mengatakan Eril meninggal di negeri Swiss untuk menuntut ilmu dan saat melakukan aktivitas olahraga berenang.
"Kami sekeluarga berperasangka baik. Insya Allah eril meninggal khusnul khotimah dan dinyatakan syahid akhirat," kata Erwin.
Baca juga: Keluarga Ridwan Kamil Nyatakan Eril Meninggal Dunia
Sementara itu pada Kamis (2/6/2022) sore, Ridwan Kamil san keluarganya memutuskan kembali ke Tanah Air.
Meski Ridwan Kamil pulang, pencarial Eril tetap dilanjutkan.
Untuk koordinasi pencarian akan dilanjutkan oleh paman Eril, Elpi Nazmuzaman, beserta perwakilan keluarga lainnya yang telah tiba di Bern pada Rabu (1/6/2022).
Sebelum kembali ke Tanah Air, Ridwan Kamil masih berusaha mencari sang putra dengan menyusuri sungai di titik potensial pada Rabu (1/6/2022) hingga petang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.