Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Tak Akan Mengkhianati Hasil, Ujang, Si Tukang Bubur, Akhirnya Naik Haji

Kompas.com - 09/06/2022, 05:45 WIB
M. Elgana Mubarokah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Bak sinetron "Tukang Bubur Naik Haji", mimpi Ujang Rahman (45), seorang tukang bubur dan istrinya, Ningrum Puspita (39), untuk menunaikan rukun Islam ke-5 akhirnya terwujud.

Namun, warga Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, ini sempat dibuat khawatir.

Baca juga: 2 Calon Jemaah Haji Asal Pacitan Tertunda Berangkat karena Positif Covid-19

Pasalnya, jadwal keberangkatannya pada tahun 2020 harus tertunda akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Ridwan Kamil Berangkat Haji Tahun Ini, Akan Pimpin Jemaah Jawa Barat

"Ya, waktu itu udah ke mana-mana aja mikirnya, takut enggak bisa berangkat karena Covid. Saya terus pantau perkembangan dari TV sama nguatin doa aja," kata Ujang kepada Kompas.com, Rabu (7/6/2022).

Hampir gagal berangkat bersama istri

Ujang yang mendaftar haji pada tahun 2015 itu mengaku, hampir saja gagal berangkat bersama dengan sang Istri.

Saat dipanggil oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Bandung, Ujang mendapatkan informasi bahwa sang istri akan berangkat pada kloter selanjutnya, yakni tahun 2023.

"Saya sempat kaget, karena hampir aja enggak jadi berangkat bareng istri saya. Tapi alhamdulilah, saya waktu itu mengupayakan dan meminta doa dari semua agar bisa berangkat bersama sesuai jadwal, akhirnya bisa," kata Ujang.

Kala itu, ada salah satu calon jemaah haji yang meninggal dunia dan tidak memiliki pengganti, sehingga posisinya diberikan pada istri Ujang.

Menabung sejak tahun 2010

Ujang bekerja keras untuk menabung agar bisa berangkat haji. Pria yang berprofesi sebagai tukang bubur ini sudah sejak 2010 mengumpulkan untuk bisa mendaftar haji.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bey Machmudin Sidak Kesiapan BIJB Kertajati Jelang Musim Haji

Bey Machmudin Sidak Kesiapan BIJB Kertajati Jelang Musim Haji

Bandung
Ibu dan Anak di Ciamis Dianiaya Tetangga, Satu Orang Tewas

Ibu dan Anak di Ciamis Dianiaya Tetangga, Satu Orang Tewas

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah 'Tali Asih' sebagai Hambatan

Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah "Tali Asih" sebagai Hambatan

Bandung
Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Bandung
KPU Jabar Sebut 'Tagline' Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

KPU Jabar Sebut "Tagline" Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

Bandung
Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com