Beruntung, saat itu, dalam pelaksanaannya, ada fasilitas makan gratis.
"Waktu di sana juga ditanya, ada bekal berapa untuk naik haji, kata saya gak ada sama sekali. Saya bingung. Uang sudah habis semua untuk biaya haji," ucapnya.
Bantuan Bupati Majalengka
Di kala kesusahan mencari bekal berangkat ke Tanah Suci, Bupati Majalengka Karna Sobahi menemui mereka dan memberikan bantuan.
Selain memberikan bantuan uang tunai, sejumlah pakaian dan peralatan salat, Bupati menjanjikan akan membelikan becak baru untuk Eme.
"Ya, alhamdulillah, ya, Allah, dapat bantuan dari Bupati. Senang sekali pastinya, jadi bisa bekal buat haji buat makan, minum di sana," jelas dia.
Baca juga: Sakit, Keberangkatan 5 Calon Haji Embarkasi Solo ke Tanah Suci Tertunda
Bupati Majalengka, Karna Sobahi menyatakan, pihaknya akan memberikan bantuan berupa becak baru untuk kebutuhan bekerja Eme selepas pulang haji nanti.
Hal itu semata-mata, pihaknya bangga terhadap warganya yang bisa menunaikan rukun Islam ke-5 dengan jerih payah yang luar biasa.
"Kita bisa dengar tadi, mereka bisa menyisihkan uangnya sebagai tukang becak minimal Rp 10 ribu, Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu untuk bisa naik haji. Inikan luar bisa, jarang orang begitu."
"Makanya tadi selain saya dan istri memberikan bantuan untuk bekal, saya juga akan memberikan becak baru untuk Pak Eme agar semangat lagi kerjanya ngayuh becak," kata Karna Sobahi.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tukang Becak Naik Haji, Tiap Hari Nabung Rp 10 Ribu untuk Berangkat Haji, Sempat Tak Punya Bekal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.