Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/06/2022, 19:37 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com- Aksi konvoi kelompok Khilafatul Muslimin di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, pada 29 Mei 2022 berujung penangkapan tiga anggotanya.

Ketiga orang itu adalah AE sebagai Amir Umul Quro wilayah Bandung Raya, S sebagai Pemimpin Pengajian Kekhilafahan Tingkat Dasar, dan AS sebagai bendahara Khilafatul Muslimin Cimahi.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Cimahi AKBP Imron Ermawan mengatakan, penangkapan ini dilakukan usai kelompok Khilafatul Muslimin berkonvoi untuk mengampanyekan paham khilafah.

Baca juga: Polisi Tetapkan 2 Pengurus Khilafatul Muslimin sebagai Tersangka, Salah Satunya Pemimpin Wilayah Jateng

Ketiga orang ini ditetapkan sebagai tersangka setelah penyidik memeriksa 18 orang saksi serta dua ahli yakni ahli pidana dan ahli bahasa.

"Mereka bertiga telah ditetapkan menjadi tersangka. Mereka juga bagian dari massa yang ikut konvoi yang dilaksanakan 29 Mei lalu," kata Imron di Mapolres Cimahi, Jumat (10/6/2022).

Setelah mengamankan tiga pentolan kelompok tersebut, polisi kemudian mendalami gerakan Khilafatul Muslimin terkait kampanye paham khilafah yang dilakukan.

Polisi menggelar ungkap kasus Khilatlfatul Muslimin di Mapolres Cimahi, Senin (10/6/2022).KOMPAS.COM/Bagus Puji Panuntun Polisi menggelar ungkap kasus Khilatlfatul Muslimin di Mapolres Cimahi, Senin (10/6/2022).

Beberapa tempat ternasuk markas mereka di gang sempit Kota Cimahi digeledah. Polisi juga mengumpulkan barang bukti berupa atribut yang mereka kenakan saat konvoi.

"Kemudian dilakukan penggeledahan di tiga tempat, ditemukan sejumlah barang bukti yang diduga terkait kelompok tersebut," ungkap Imron.

Baca juga: Polisi Tangkap Dua Pengurus Khilafatul Muslimin di Klaten

Kasus ini bermula saat gerombolan massa dengan atribut putih-hijau melakukan aksi konvoi di sepanjang Jalan Cimahi dan beberapa kecamatan di Bandung Barat.

Polisi menggelar ungkap kasus Khilatlfatul Muslimin di Mapolres Cimahi, Senin (10/6/2022).KOMPAS.COM/Bagus Puji Panuntun Polisi menggelar ungkap kasus Khilatlfatul Muslimin di Mapolres Cimahi, Senin (10/6/2022).
Mereka berkonvoi dengan membagi-bagikan selebaran berisikan kampanye paham khilafah yang yakini baik untuk menjadi bsistem negara.

"Saat itu ada sekelompok orang yang menamakan dirinya Khilafatul Muslimin, melaksanakan konvoi di Cimahi dan KBB. Kurang lebih pesertanya 50 sampai 60 orang. Mereka konvoi dengan mengusung tulisan khilafah yang sudah banyak meredar di medsos," ucap Imron.

Baca juga: Polda Jatim: Khilafatul Muslimin Sebar Brosur Khilafah dan Bawa Bendera Mirip HTI Saat Konvoi

Aksi tersebut ternyata memicu keresahan di masyarakat sehingga polisi melakukan penyelidikan, pengumpulan barang bukti, hingga berita acara pemeriksaan pada masyarakat yang melihat aksi konvoi tersebut.

"Setelah mengumpulkan alat bukti yang cukup, kemudian ditingkatkan menjadi penyidikan. Sampai akhirnya kami menetapkan tersangka pada tiga orang anggota kelompok tersebut dan kami rilis hari ini," sebutnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Dapil 7 Jabar Bertabur Bintang, AHY Minta Caleg Demokrat Tak Saling Sikut

Dapil 7 Jabar Bertabur Bintang, AHY Minta Caleg Demokrat Tak Saling Sikut

Bandung
Soal Survei Litbang Kompas Pemilih Jokowi Pindah ke Prabowo-Gibran, AHY: Saya Pikir Bagus

Soal Survei Litbang Kompas Pemilih Jokowi Pindah ke Prabowo-Gibran, AHY: Saya Pikir Bagus

Bandung
Kasus Perundungan Anak di Sukabumi, Kepala sekolah hingga Orangtua Dilaporkan ke Polisi

Kasus Perundungan Anak di Sukabumi, Kepala sekolah hingga Orangtua Dilaporkan ke Polisi

Bandung
RSUD Cianjur Pastikan Benda yang Tertinggal di Perut Pasien Bukan Kain Kasa

RSUD Cianjur Pastikan Benda yang Tertinggal di Perut Pasien Bukan Kain Kasa

Bandung
Minibus di Cianjur Hangus Terbakar Saat Isi BBM di SPBU

Minibus di Cianjur Hangus Terbakar Saat Isi BBM di SPBU

Bandung
Geger Video Seks Pelajar Cianjur, Pihak Sekolah Sebut Kasus Lama

Geger Video Seks Pelajar Cianjur, Pihak Sekolah Sebut Kasus Lama

Bandung
Sidang Praperadilan Pembunuhan Subang, Alasan Penetapan Tersangka Dipertanyakan

Sidang Praperadilan Pembunuhan Subang, Alasan Penetapan Tersangka Dipertanyakan

Bandung
Mayat Wanita dengan Leher Terjerat Tali Ditemukan di Sungai Citarum Bandung Barat

Mayat Wanita dengan Leher Terjerat Tali Ditemukan di Sungai Citarum Bandung Barat

Bandung
Guru Ngaji Diduga Cabuli 10 Muridnya di Purwakarta, Warga Geram lalu Rusak Rumah Pelaku

Guru Ngaji Diduga Cabuli 10 Muridnya di Purwakarta, Warga Geram lalu Rusak Rumah Pelaku

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 11 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 11 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Bandung
Bahas Program Makan Siang Gratis, Gibran: Ini Gagasan Konkret, Bukan Retorika

Bahas Program Makan Siang Gratis, Gibran: Ini Gagasan Konkret, Bukan Retorika

Bandung
Cara Pemkot Bandung Atasi Jeratan Rentenir

Cara Pemkot Bandung Atasi Jeratan Rentenir

Bandung
Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Bandung
Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Bandung
Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan 'Suami'

Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan "Suami"

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com