Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Warga Mulai Padati Lokasi Pemakaman Eril di Cimaung Bandung

Kompas.com - 12/06/2022, 12:21 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Lokasi pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil,  di Kampung Geger Beas, Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mulai dipadati warga, Minggu (12/6/2022).

Pantauan Kompas.com di lokasi pemakaman itu, warga sekitar mulai mendatangi Islamic Center Baitulridwan sejak pagi. Mulai dari warga sekitar Desa Cimaung, hingga warga dari kecamatan lain pun ikut memadati lokasi peristirahatan terakhir Eril.

Kepadatan tersebut membuat arus lalu lintas di sepanjang jalan Banjaran-Pangalengan macet. Bahkan, kemacetan sudah mulai terlihat sejak di Pertigaan Kamasan antara Banjaran dan Soreang.

Baca juga: Jenazah Eril Tiba Minggu Sore, Ini Lokasi Parkir bagi yang Ingin Bertakziah ke Gedung Pakuan

Untuk mengantisipasi semakin banyaknya warga yang datang, sejumlah petugas kepolisian dari Polsek dan Polresta Bandung diturunkan untuk menertibkan arus lalu lintas.

Eka Priadi (27), warga Desa Cimaung, mengaku sengaja datang ke Islamic Center Baitulridwan, lokasi pemakaman Eril, lantaran penasaran dengan situasi dan kondisi jelang pemakaman putra sulung Ridwa Kamil tersebut.

Ia mengatakan, sejak pertama kali ditemukan, sudah beredar kabar bahwa jenazah akan dimakamkan di Cimaung.

Baca juga: Jadwal Kedatangan, Takziah, hingga Rute Perjalanan Pemakaman Eril di Bandung

"Ya penasaran, dari waktu ditemukan juga sudah ada kabar, mungkin pemberitaan juga sudah banyak," katanya saat ditemui di lokasi, Minggu.

Sebelumnya, ia dan warga sekitar sudah tahu bahwa tanah tersebut milik keluarga besar istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya.

"Dari dulu juga sudah tahu, kalau ini tanah milik beliau, bahkan juga sudah tahu akan dibangun pusat dakwah," ujarnya.

Kendati sudah mendapatkan kabar jenazah Eril akan dimakamkan di kampung halaman ibunya. Namun, ia tetap tak menyangka, lokasi tersebut bisa seramai hari ini.

"Enggak nyangka bisa ramai gini, biasanya enggak kayak gini," tuturnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 22 Maret 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 22 Maret 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Bandung
Cek Jalur Pantura, Polisi Prediksi Pasar Tumpah Jadi Sebab Macet Saat Mudik

Cek Jalur Pantura, Polisi Prediksi Pasar Tumpah Jadi Sebab Macet Saat Mudik

Bandung
Terkubur Longsor Seharian, Jalan Raya Cianjur-Bandung Barat Akhirnya Terbuka

Terkubur Longsor Seharian, Jalan Raya Cianjur-Bandung Barat Akhirnya Terbuka

Bandung
Observatorium Bosscha Gelar Pengamatan Hilal untuk Tentukan Awal Ramadhan 1444 Hijriah

Observatorium Bosscha Gelar Pengamatan Hilal untuk Tentukan Awal Ramadhan 1444 Hijriah

Bandung
Fakta Kasus Anggota DPRD Sukabumi Ditodong Senapan oleh Calon Kades yang Kalah: Pelaku dan Korban Bersaudara

Fakta Kasus Anggota DPRD Sukabumi Ditodong Senapan oleh Calon Kades yang Kalah: Pelaku dan Korban Bersaudara

Bandung
Penikmat 'Thrifting' soal Larangan Pakaian Bekas Impor: Enggak Bisa Gitu Dong, Kan Kebebasan Memilih

Penikmat "Thrifting" soal Larangan Pakaian Bekas Impor: Enggak Bisa Gitu Dong, Kan Kebebasan Memilih

Bandung
Buntut Kepala Bappeda Positif Sabu, Semua Pegawai Pemkot Tasikmalaya Dites Urine

Buntut Kepala Bappeda Positif Sabu, Semua Pegawai Pemkot Tasikmalaya Dites Urine

Bandung
Ridwan Kamil: 2023 Jabar Fokus Benahi Jalan

Ridwan Kamil: 2023 Jabar Fokus Benahi Jalan

Bandung
Ditinggal Komplotan, Begal di Karawang Diciduk Polisi

Ditinggal Komplotan, Begal di Karawang Diciduk Polisi

Bandung
Enggan Kembali ke Sekolah Lama, Guru Pengkritik Ridwan Kamil Cari Pekerjaan Lain

Enggan Kembali ke Sekolah Lama, Guru Pengkritik Ridwan Kamil Cari Pekerjaan Lain

Bandung
Menyelami Makna Tradisi Pawai Obor Jelang Ramadhan di Cirebon

Menyelami Makna Tradisi Pawai Obor Jelang Ramadhan di Cirebon

Bandung
7 Kecamatan di Cianjur Diterjang Banjir Bandang, Ratusan Rumah Terendam

7 Kecamatan di Cianjur Diterjang Banjir Bandang, Ratusan Rumah Terendam

Bandung
Belasan TKI Asal Cianjur Terjebak di Negara Konflik, Minta Dipulangkan

Belasan TKI Asal Cianjur Terjebak di Negara Konflik, Minta Dipulangkan

Bandung
Anggota DPRD Sukabumi Ditodong Senapan Calon Kades, Diduga karena Kalah Pemilihan

Anggota DPRD Sukabumi Ditodong Senapan Calon Kades, Diduga karena Kalah Pemilihan

Bandung
Kaki Kanan dan Kiri Mayat Mutilasi Koper Merah Ditemukan Terpisah, Berjarak 2 Kilometer hingga Kondisinya Rusak

Kaki Kanan dan Kiri Mayat Mutilasi Koper Merah Ditemukan Terpisah, Berjarak 2 Kilometer hingga Kondisinya Rusak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke