Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Persiapan Pemakaman Eril, Pembangunan Tenda VVIP dan Perbaikan Akses Jalan

Kompas.com - 12/06/2022, 15:21 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Khairina

Tim Redaksi

 

BANDUNG, KOMPAS.com - Persiapan pemakaman putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil Emmeril Khan Mumtadz di Kampung Geger Beas, Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, hingga hari ini masih dilakukan.

Persiapan teknis, seperti perbaikan akses jalan masuk ke Islamic Center Baitulridwan, serta pembangunan tenda untuk keluarga almarhum Eril masih berlangsung.

Proses persiapan sudah dilakukan sejak, Jumat (11/6/2022) hingga Minggu (12/6/2022).

Baca juga: Ribuan Siswa SMA Akan Iringi Perjalanan Almarhum Eril ke Pemakaman

Pantauan Kompas.com, sejak pagi kendaraan truk pengangkut batu dan pasir hilir mudik memasuki lahan milik keluarga besar istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya.

Informasi yang didapat, baik batu kerikil dan pasir nantinya akan digunakan untuk pembangunan akses jalan menuju peristirahatan terakhir Eril.

Tak hanya memperbaiki jalan saja, para pekerja lepas juga merenovasi lahan parkir yang nantinya akan digunakan untuk tamu undangan yang akan melayat.

Selain itu, pembangunan tenda untuk keluarga dan tamu pun terpantau sudah hampir rampung.

Tenda tersebut ditutupi oleh kain berwarna putih. Proses pembangunan tenda tersebut sudah berlangsung sejak Sabtu (11/6/2022).

Baca juga: Ribuan Warga Datangi Gedung Pakuan untuk Bertakziah Jelang Kedatangan Jenazah Eril

Di dalam area Islamic Center Baitulridwan juga terlihat kurang lebih 7 truk pengangkut serta beberapa alat berat lainnya berupa ekskavator.

Sementara di luar, garis pembatas sudah mulai dibentangkan guna menghindari kerumunan yang terlalu berlebihan yang dilakukan masyarakat umum.

Pasalnya, sejak pagi hari masyarakat baik warga Desa Cimaung dan warga kecamatan lain pun sudah mulai memadati lokasi peristirahatan terkahir Eril.

Saat ini, hujan mulai turun di lokasi Islamic Center Baitulridwan. Terpantau sebagian pekerjaan terlihat berhenti sementara, namun ada pula yang masih berjalan seperti proses penurunan batu untuk akses jalan di Islamic Center Baitulridwan.

Karangan bunga datang ke pemakaman

Sementara, terlihat karangan bunga bertuliskan belasungkawa untuk kepergian putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz.

Namun, karangan bunga yang datang dari sebuah yayasan pendidikan di Kabupaten Bandung itu tidak diizinkan masuk.

Informasi yang di dapat, para petugas yang menjaga gerbang masuk Islamic Center Baitulridwan mendapatkan intruksi untuk menolak sementara karangan bungan di lokasi pemakaman, guna menghindari semakin padatnya lokasi pemakaman, serta di dalam masih berlangsung proses perbaikan.

Petugas pengantar karangan bunga yang tak mau disebutkan namanya, mengaku, karangan bunga tersebut sudah diantarkan ke tiga titik, yakni Gedung Pakuan (Rumah Dinas Gubernur Jabar), Gedung Sate dan Desa Cimaung. Namun tetap mengalami penolakan.

"Ya tiga kali nganterin, ke Pakuan, Gesat, dan ke sini, tapi sama jawabannya penuh, kalau di sini ada intruksi ditolak sementara karena masih di ada proyek dan takut bikin macet," katanya, ditemui di lokasi, (12/6/2022).

Baca juga: Unggah Foto Bersama Eril, Ridwan Kamil: Si Anak Sholeh Ganteng Ini Akhirnya Kembali Pulang

Kendati hujan masih turun, namun hal itu tidak menyurutkan antusias warga untuk menyaksikan proses persiapan pemakaman Eril.

Sebelumnya diberitakan, jenazah Eril akan dikebumikan di pemakaman keluarga di kawasan Cimaung, Kota Bandung, Jawa Barat pada Senin (13/6/2023).

Rombongan pengantar jenazah akan berangkat pada pukul 09.00 WIB dari Gedung Pakuan.

Prosesi pemakaman diperkirakan akan dilakukan pada pukul 11.00 WIB. Kepala Biro

Administrasi Pimpinan Provinsi Jawa Barat Wahyu Mijaya mengatakan, waktu tersebut dipilih agar tidak terlalu mengganggu aktivitas masyarakat.

"Pihak keluarga menjadwalkan berangkat pukul 09.00 WIB karena dipertimbangkan itu hari Senin yang paginya masih ada yang masuk sekolah lalu bekerja. Sehingga kita dari pihak keluarga tidak menjadwalkan keberangkatan terlalu pagi. Mudah-mudahan dengan demikian yang akan sekolah, bekerja tidak terganggu," ucap Wahyu, Sabtu (11/7/2022) sore.

Wahyu menjelaskan, rombongan jenazah akan melintas ke Jalan Wastukencana menuju Tol Pasteur. Lalu, rombongan keluarga dari pintu Tol Soroja dan langsung menuju Cimaung.

"Karena itu mohon berkenan bagi warga yang berada di sekitaran rute tersebut dapat mengantisipasi atau mencari jalur alternatif lain jika terjadi kemacetan. 

Kami juga mohon maaf jika ada warga yang terdampak dengan rencana pemakaman ini," tuturnya. Agar rombongan tak terlalu banyak, Wahyu mengatakan pengantar jenazah hanya berasal dari keluarga inti.

"Bagi keluarga yang akan turut serta ke pemakaman itu tidak berangkat dari Pakuan, tetapi langsung menuju ke Cimaung sehingga rangkaian tidak terlalu panjang betul-betul hanya rangkaian keluarga inti," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com