Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkom University hingga Universitas Pertamina, 8 Kampus BUMN Buka Beasiswa, Cek Syarat, Jadwal, dan Kuota

Kompas.com - 15/06/2022, 08:57 WIB
M. Elgana Mubarokah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Aliansi Perguruan Tinggi BUMN (APERTI BUMN) yang berafiliasi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), kembali menyelenggarakan program beasiswa untuk putra-putri lulusan SMA/SMK di seluruh Indonesia.

Rektor Telkom University, Prof Adiwijaya mengatakan, dalam program beasiswa yang telah memasuki tahun ke lima ini, ada delapan perguruan tinggi yang telah membuka program beasiswa.

Baca juga: Beasiswa 100 Persen D3-S1 di Telkom University, Segera Daftar

Kedelapan perguruan tinggi tersebut yaitu:

Baca juga: Kuliah S1 Gratis di Kampus BUMN, Ini Link Daftar Beasiswa Penuh Aperti

1. Telkom University (Tel-U)

2. Universitas Pertamina

3. Institut Teknologi PLN (IT PLN)

4. Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI)

5. IT Telkom Surabaya (ITT Surabaya)

6. Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITT Purwokerto)

7. Institut Teknologi Telkom Jakarta (ITT Jakarta)

8. Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) (dh/STIMLOG dan Poltekpos).

“Beasiswa ini diberikan kepada lulusan SMA/K tahun 2021 atau tahun 2022 yang berminat mengikuti perkuliahan jenjang S1/Diploma pada salah satu dari delapan perguruan tinggi dibawah APERTI BUMN.” ujar dia kepada Kompas.com, Rabu (15/6/2022).

Tahun ini, APERTI BUMN, akan memberikan beasiswa full 100 persen untuk 40 mahasiswa yang terpilih.

Beasiswa tersebut hanya menanggung biaya pendidikan saja. Namun, tak menutup kemungkinan adanya bantuan dari eksternal, tentunya dengan syarat.

"Beasiswa full itu hanya diberikan untuk 40 mahasiswa yang terpilih. Syaratnya sederhana dan klasik, harus mampu mempertahankan IPK jangan sampai turun. Proses pendaftaran sudah dimulai, di mana proses seleksi mencakup seleksi akademik (termasuk mengajukan nilai rapor) dan wawancara secara online.” Jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju di Pilkada Jabar 2024

Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju di Pilkada Jabar 2024

Bandung
Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Bandung
KPU Jabar Sebut 'Tagline' Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

KPU Jabar Sebut "Tagline" Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

Bandung
Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com