Shohet mengatakan, penyebab bus masuk jurang di Tasikmalaya ini karena sopir mengantuk dan oleng ke kanan jalan sampai masuk jurang dengan ketinggian sekitar 10 meter.
"Bangkai bus sudah dapat diangkat dengan memakai tiga mobil derek sampai malam tadi. Kalau jalur sudah kembali normal kembali," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Bus Pariwisata milik PO City Trans Utama bernomor polisi B 7701 TGA mengalami kecelakaan tunggal terjun ke jurang yang ada di Kampung Cireundeu Desa Manggungsari Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (25/6/2022) kemarin.
"Kecelakaan tunggal bus pariwisata itu diduga akibat sopir mengantuk dan diketahui ada 3 penumpangnya yang meninggal," jelas Plt Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Tasikmalaya AKP Soni Alamsyah, Minggu (26/6/2022).
Soni menambahkan, sopir bus tersebut dikemudikan Dedi Kurnia warga asal Jatinangor Sumedang dengan membawa total penumpang 59 orang.
Para penumpang merupakan siswa sekolah dasar negeri (SDN) Sayang Jatinangor Sumedang beserta orang tuanya yang hendak berlibur ke Pantai Pangandaran, Jawa Barat.
"Ketiga korban adalah pasangan suami istri dan seorang kernet bus tersebut," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.