Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Truk Ditemukan Terikat Tali Tambang di Bogor, Mulutnya Dilakban

Kompas.com - 30/06/2022, 18:03 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Kepada petugas, sopir itu menyebut telah diikat sejak Rabu malam lalu dibawa dalam kondisi mata tertutup ke wilayah Bogor.

"Nah pengakuannya, jadi korban ini kebetulan sedang istirahat di rest area menunggu temannya. Kemudian tiba-tiba datang sejumlah orang tak dikenal langsung menyekap. Jadi diikat tangannya, kakinya, dan bagian kepala dan mulut itu dilakban. Diikat pakai tali tambang," ungkap Rizky berdasarkan pengakuan korban saat itu.

"Korban informasinya ngangkut gula 8 ton, itu truk hilang dan identitasnya ada di situ. Ikatan kaki dan tangannya itu kuat banget. Tapi untungnya enggak ada luka-luka," imbuh Rizky.

Baca juga: 2 Begal di Lampung Selatan Tewas Dihajar Massa, Bocah 7 Tahun Sempat Terkena Peluru Nyasar

Sementara itu, Kapolsek Gunung Sindur Kompol Birman Simanulang memastikan korban sudah dalam keadaan baik-baik saja. Tidak ditemukan luka pada tubuh korban.

Kepada polisi, sopir berinisial MI (28) itu mengaku dirampok oleh sejumlah orang tak dikenal.

"Selasa malam kejadiannya, ditemukannya Rabu pagi. Dia enggak kenapa-napa, cuman diikat aja. Enggak ada luka-luka," kata Birman memastikan kondisi korban saat berada di kantor polisi.

Menurut Birman, awal mula ditemukannya korban oleh warga sekitar yang sedang melintas di lokasi tersebut. Penemuan tersebut kemudian dilaporkan kepolisian setempat.

"Kan belum dipastikan korban, belum penyelidikan juga. Kalau kita sebut korban, tapi tahunya pelaku, gimana dong. Yang jelas sudah diongkosin untuk pulang," terang Birman.

Saat ditanya apa langkah kepolisian selanjutnya, Birman menyebutkan, sudah melimpahkan kasus tersebut ke Polres Tangerang. Sebab, kata dia, kasus tersebut masuk wilayah hukum Tangerang.

Baca juga: Anak 7 Tahun Jadi Korban Peluru Nyasar Begal yang Panik Saat Diamuk Massa

Oleh karena itu, Birman menyarankan korban untuk membuat laporan ke kantor polisi di Tangerang.

"Kita kan juga enggak tahu ya, apakah itu permainan (korban) atau tidak. Bener apa enggak itu bisa masuknya tindak pidana, kita enggak ngerti. Apalagi di Tangerang itu sarangnya segala macam peristiwa. Jadi kita enggak tahu bener dirampok atau enggak juga," ujarnya.

"Dia udah lapor ke Tangerang, bukan urusan kita lagi. Memang urusan polisi untuk menyelidiki tapi kan yang paling berwenang Polres Tangerang. Jadi kita cuman mengamankan orang aja, habis itu minta keterangan. Ya sudah kita suruh pulang, toh juga dia sehat. Jadi kita suruh laporan ke Tangerang," tegas Birman menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com