BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Proyek perbaikan jalan sepanjang 71 kilometer di wilayah selatan Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, diprediksi meleset dari target waktu yang direncanakan.
PT Brantas Abipraya selaku kontraktor terancam masuk ke daftar hitam lantaran tidak mampu merampungkan proyek perbaikan infrastruktur jalan sampai Juli 2022 ini.
Saat ini, kontraktor sedang mengebut pengerjaan perbaikan jalan dengan target rampung 100 persen pada akhir Juli 2022 ini sesuai kontrak perjanjian.
Baca juga: Minta Pembangunan Jalan Trans-Papua Dilanjutkan, Pj Bupati Nduga: Kami Akan Kawal
General Manager (GM) Divisi Operasi 3 Ince PT Brantas Abibraya, Suil Febryan mengatakan, melesetnya waktu pengerjaan ini disebabkan beberapa kendala yang di luar perencanaan pengerjaan proyek.
"Beberapa isu keterlambatan itu terkait administrasi dan kendala teknis di lokasi yang memang sangat dinamis, namun Abipraya tetap optimis dalam pelaksanaan perbaikan infrastruktur untuk memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan Pemkab Bandung Barat," ujar Suil, Selasa (12/7/2022).
Proyek perbaikan jalan itu membentang dari perbatasan Kecamatan Batujajar, melintas ke arah Kecamatan Cihampelas, Cililin, Sindangkerta sampai tapal batas wilayah Bandung Barat dan Kabupaten Cianjur.
Dalam pengerjaannya, proyek tersebut dibagi menjadi dua pekerjaan yakni jalan sepanjang 52,5 kilometer dengan biaya Rp 177 miliar dan jalan 19,5 kilometer dengan anggaran Rp 78 miliar.
Baca juga: Lakukan Pungli Pengurusan Sertifikat Tanah, Pegawai BPN Cimahi Di-OTT
PT Brantas Abipraya hanya memiliki waktu kurang dari satu bulan untuk merampungkan proyek, sementara saat ini pengerjaan proyek terhitung kurang dari 80 persen.
"Kita sebagai kontraktor berkomitmen memberikan kinerja terbaik dalam penyelesaian Infrastruktur dengan kualitas terbaik," ujar Suil.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.