Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Rekomendasi Wisata Prasejarah di Jawa Barat: Harga Tiket, Rute, dan Jam Buka

Kompas.com - 16/07/2022, 06:05 WIB
Dendi Ramdhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

Bagaimana tidak, pilar batu paduan stalaktit dan stalagmit sepanjang belasan meter seolah menyangga atap gua.

Tak terbayang berapa lama proses tersebut terjadi, sebab pertambahan panjang stalaktit hanya 0,2 mm per tahun.

Gua Pawon berbeda dengan gua lainnya yang memiliki lorong yang panjang dan gelap. Gua ini memiliki undak-undakan dengan lubang alami yang menembuskan cahaya ke dalam gua.

Baca juga: Mungkinkah Manusia Gua Pawon adalah Moyang Orang Sunda?

 

Sekilas, gua yang terbentuk dari lereng pegunungan kapur ini lebih mirip ceruk di dinding bukit.

Di dalamnya terdapat beberapa lubang atau kamar-kamar yang membuat peneliti semakin yakin, bahwa manusia prasejarah pernah menghuni tempat tersebut puluhan ribu tahun lalu.

Bahkan ada satu kamar yang dijuluki Ruang Arkeologi atau Gua Kopi. Di tempat ini peneliti menemukan sejumlah kerangka manusia purba era Pleistosen Akhir, berikut artefak, fosil vertebrata, moluska, dan bebatuan.

Secara administratif gua ini berada di Kampung Rancamoyan, Gunungmasigit, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Untuk bisa masuk ke tempat ini, Anda sebaiknya menyiapkan kocek sebesar Rp 10.000 untuk tiket masuk, belum termasuk biaya parkir. Di sana terdapat warung kopi dan musala.

Dari pusat kota, Anda bisa naik bus jurusan Alun-alun Bandung - Ciburuy, kemudian melanjutkan dengan angkot Padalarang - Rajamandala. Lalu berjalan kaki melewati perkampungan warga selama 15 menit sebelum tiba di Gua Pawon.

3. Stone Garden Bandung

Satu lagi wisata prasejarah di Citatah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), namanya Stone Garden Citatah. Sesuai namanya, destinasi wisata ini terletak di kawasan Karst Citatah.

Stone Garden merupakan taman prasejarah yang terkenal dengan formasi batuannya yang eksotis dan artistik. Di sini wisatawan bisa menemukan bebatuan gamping yang menutupi area tersebut yang tertata secara alami.

Tak terbayangkan sebelumnya jika dulu Stone Garden merupakan bagian dari lautan Australasia. Ketika laut mengering, formasi batuan sedimen yang keras kemudian berubah menjadi daratan.

Baca juga: 8 Tempat Wisata Dekat Florawisata DCastello Ciater Subang

Walau berada di dataran tinggi, wisatawan bisa dengan mudah menjelajah ke lokasi ini. Waktu terbaik untuk mendatangi tempat ini ialah pagi atau sore hari, saat terik matahari tak terlalu menyengat.

Di sini Wisatawan bisa melihat pemandangan Geopark Citatah secara 360 derajat tanpa terhalang di batu tertinggi yang dinamai Puncak Panyawangan.

Konon, manusia prasejarah mulai berdatangan ke daerah ini sebagai pemburu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

Bandung
Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Bandung
7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

Bandung
Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com