Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Agus, Sosok Museum Hidup Pengoleksi Prangko, Uang Jadul, hingga Potongan Tiket

Kompas.com - 19/07/2022, 07:00 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

Rasa penasarannya terhadap setiap gambar yang ada di prangko mengantarkannya bekerja di PT Pos Indonesia.

Mimpi yang menjadi kenyataan, begitu kata Agus.

Setelah lulus SMA, Agus muda mencoba peruntungan mengikuti tes di PT Pos Indonesia.

"Awalnya itu saya magang di sana, setelah selesai (magang) ada kesempatan tes untuk jadi pekerja. Saya coba akhirnya lolos. Ya, ternyata keinginan saya untuk tahu dunia prangko, seperti diberi jalan," ungkapnya.

Selama mendedikasikan diri di dunia Pos, Agus sudah merasakan perbagai posisi hingga di bagian pembuatan prangko.

"Saya tahu betul itu, ya saya di tempatkan di berbagai bidang, sampai pembuatan prangko juga," ujar dia.

Pengetahuannya terhadap prangko bukan abal-abal. Agus mengetahui betul cerita di setiap prangko yang di koleksinya.

Hal itu, dikarenakan ia memiliki segudang literasi dan koleksi buku yang menunjang pengetahuannya tentang prangko.

"Ya, harus berimbang dong, saya punya buku katalog prangko yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia mulai dari era pra kemerdekaan, pasca, dan hingga hari ini, dengan berbagai tema juga," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com