Beliau merupakan tokoh Angkatan Laut RI yang sempat diangkat sebagai Menteri/Panglima Angkatan Laut pada masa presiden Soekarno.
R.E Martadinata wafat pada usia 45 tahun dalam kecelakaan pesawat helikopter pada 6 Oktober 1966 di Gunung Riung, Pangalengan dan dimakamkan di TMPN Utama Kalibata.
R.E Martadinata kemudian ditetapkan menjadi pahlawan nasional pada 7 Oktober 1966 melalui SK No.220 Tahun 1966.
Raden Dewi Sartika adalah sosok pahlawan nasional kelahiran 4 Desember 1884 di Cicalengka, Bandung, Jawa Barat.
Beliau adalah tokoh perintis pendidikan untuk kaum wanita dan telah mendirikan sekolah pertama untuk perempuan yaitu Sekolah Keutamaan Isteri.
Beliau bahkan mendapat penghargaan bintang perak dari pemerintah Hindia Belanda untuk Sekolah Keutamaan Isteri yang didirikannya.
Sekolah Keutamaan Isteri berganti nama menjadi Sekolah Raden Dewi pada 1929. Kurikulum sekolah pun semakin bertambah, dari membaca, menulis, pelajaran agama, menjahit, menyetrika, memasak, membatik, hingga keperawatan orang sakit.
Raden Dewi Sartika wafat pada usia 62 tahun pada 11 September 1947 dan dimakamkan di Astana Anyar, Bandung.
Raden Dewi Sartika kemudian ditetapkan menjadi pahlawan nasional pada 7 Oktober 1966 melalui SK No.252 Tahun 1966.
KH. Zainal Mustofa adalah sosok pahlawan nasional kelahiran 1899 di Bageur, Cimerah, Singaparna, Tasikmalaya,Jawa Barat.
Beliau adalah sosok yang menyatakan perlawanan dan menolak bekerjasama dengan pemerintah kolonial Belanda maupun Jepang.
KH. Zainal Mustofa juga menjadi pendiri Pondok Pesantren Sukamanah pada 1927, di mana nama Sukamanah memiliki makna suka berpikir atau suka belajar.
KH. Zainal Mustofa wafat pada usia 45 tahun pada 25 Oktober 1944 dan dimakamkan di Sukamanah, Tasikmalaya.