Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Pol PP dan Damkar Kota Tasikmalaya, Iwan Kurniawan, bahwa para PKL Cihideung sudah sepakat akan pindah sementara ke Pasar Wetan selama pengerjaan proyek Malioboro.
Hal itu pun setelah Wali Kota Tasikmalaya memberikan penjelasan detail terkait nasib para PKL dan pedagang Cihideung.
"Betul tadi sempat (bersitegang), tapi para PKL akhirnya sepakat dipindah sementara selama pengerjaan proyek di Cihideung," kata Iwan.
Baca juga: Oneprix Putaran Kedua di Tasikmalaya, Rider Top Banyak Tak Lolos
Selanjutnya, lanjut Iwan, pihaknya akan menempatkan petugas Satpol PP tentunya dengan unsur dinas lainnya di Jalan Cihideung untuk antisipasi PKL bandel.
"Kalau ada PKL bandel, nanti saya akan tempatkan petugas setiap harinya di sini untuk mengawasi. Kalau PKL bandel, kita sudah sepakat dengan forum PKL di sini akan saling mengawasi," tambahnya.
Sebelumnya, Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf, berjanji tak akan merelokasi para pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Cihideung saat proyek "Malioboro" dikerjakan saat ini.
Dia meminta PKL supaya keluar dulu sementara dan mencari tempat di trotoar jalan lain sekitar proyek supaya pengerjaannya cepat selesai.
Gelombang protes yang dilakukan oleh para pemilik toko sekaligus warga setempat, PKL dan tukang parkir saat ini sedang dikoordinasikan bersama semua dinas terkait.
"Penataan sudah jalan. Insyaallah Oktober (2022) sudah selesai, sebelum hari jadi. Saya sudah perintahkan instansi terkait terkait penataan kota itu untuk bergerak. Termasuk pedagang (PKL) yang masih ada, saya minta keluar dulu semua dan tak akan ada relokasi sementara. Jadi progres fisik bisa diselesaikan secepatnya," jelas Yusuf kepada wartawan, Selasa (26/7/2022).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.