Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doni Salmanan Tak Hadiri Persidangan karena Sakit Asam Lambung, Kuasa Hukum Siapkan Eksepsi

Kompas.com - 04/08/2022, 15:49 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Terdakwa kasus penipuan Binary Option Quotex Doni Muhammad Taufik atau Doni Salmanan tak hadir langsung saat sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri (PN) Bale Bandung.

Adapun Doni mengikuti sidang dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Jelekong, Kabupaten Bandung secara online.

Doni menyebutkan, kondisinya saat ini sedang sakit asam lambung.

"Minggu lalu, saya sakit cukup parah, asam lambung saya naik dan kambuh," katanya melalui aplikasi virtual saat dimintai tanggapan pasca pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), Kamis (4/8/2022).

Baca juga: JPU: 25.000 Orang Daftar Quotex Melalui Tautan Akun YouTube Doni Salmanan

Jika beberapa hari ke depan, kata dia, kondisinya sudah membaik, Doni berjanji akan datang untuk menghadiri sidang di pengadilan.

"Mudah-mudahan minggu yang akan datang bisa sembuh," terangnya.

Terakait dakwaan yang dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang perdananya.

Doni mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Kuasa Hukumnya.

"Saya menyerahkan kepada penasehat hukum saya," jelas dia.

Kuasa hukum akan ajukan eksepsi

Sementara kuasa hukum Doni Salmanan, Ikbar Firdaus mengatakan menyerahkan sepenuhnya kepada hakim terkait penangguhan penahan.

"Itu kan masih dipertimbangkan oleh majelis hakim," kata Ikbar.

Kendati begitu, pihaknya mengaku berharap kliennya bisa menghadiri sidang kedua dengan agenda meminta keterangan saksi-saksi.

"Jelas. Memang mengharap begitu apalagi terkait masalah pada saat pemeriksaan saksi-saksi," ungkapnya.

Kehadiran Doni, kata Ikbar, diperlukan saat menghadirkan saksi. Pasalnya, akan ada proses penguraian saat saksi memberikan keterangan.

 

Kuasa Hukum Doni Salmanan akan menyiapkan eksepsi pada sidang lanjutan yang akan berlangsung minggu depan di Pengadilan Negeri (PN) Bale Bandung.KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Kuasa Hukum Doni Salmanan akan menyiapkan eksepsi pada sidang lanjutan yang akan berlangsung minggu depan di Pengadilan Negeri (PN) Bale Bandung.
"Mungkin akan dihadirkan langsung biar lebih mudah mengurainya terkait masalah fakta-fakta yang dijadikan acuan dasar keterangan dalam dakwaan jaksa itu ya," ucap dia.

Ikbar juga menyampaikan, dalam sidang lanjutan yang akan digelar pekan depan, pihaknya akan mengajukan tanggapan atas dakwaan yang dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada sidang perdana hari ini.

"Kita akan mengajukan tanggapan atas Jaksa tersebut yang mungkin akan diajukan sesuai kesepakatan majelis hakim," katanya ditemui sehabis sidang, Kamis (4/8/2022).

Pihaknya mengaku akan mengajukan eksepsi terkait materi yang tertuang dalam dakwaan sidang hari ini.

"(Kami) akan diajukan eksepsi Minggu depan. Kita akan fokus ke sana. Masalah materi yang tertuang dalam dakwaan. Untuk jelasnya, akan kita sampaikan di sidang selanjutnya," ujar Ikbar.

Baca juga: JPU Beberkan Aliran Dana Doni Salmanan ke Banyak Artis, dari Rizky Febian hingga Reza Arap

Doni Salmanan didakwa lantaran meraup keuntungan dari 142 korban yang tergabung dari Paguyuban Korban Doni Salmanan dengan nilai Rp 40 Miliar.

Namun, pada sidang perdana dakwaan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyebutkan ada sebanyak 25.000 orang yang mendaftarkan diri untuk berinvestasi di Quotex melalui tautan yang disediakan di akun YouTube Doni Salmanan.

Adapun Doni didakwa Pasal 45A ayat (1) jo Pasal 28 ayat (1) UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, sebagaimana dakwaan kesatu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Bandung
Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada 'Tour Guide' Gratis

Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada "Tour Guide" Gratis

Bandung
21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Bandung
Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Bandung
Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Bandung
Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Bandung
2 Anak yang Tertimbun Longsor di Garut Ditemukan

2 Anak yang Tertimbun Longsor di Garut Ditemukan

Bandung
Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Bandung
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com