KOMPAS.com - AJ (6), seorang bocah asal Kecamatan Purbaratu, Tasikmalaya, Jawa Barat, tewas terbakar usai sebuah ponsel yang sedang dicas di rumahnya, meledak, Selasa (23/8/2022).
Bocah tersebut dinyatakan meninggal dunia usai menjalani perawatan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soekardjo Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (23/8/2022) malam.
Baca juga: Cerita Encep Selamatkan Ibu dan Anak yang Terbakar akibat Ponsel Meledak Saat Dicas
Sementara, ibunya, Iik Ekawati (50) yang juga terbakar akibat ledakan ponsel, selamat dengan luka bakar mencapai 50 persen.
Baca juga: Anak Korban Kebakaran Akibat Ponsel Meledak Saat Dicas Meninggal Dunia
Saat ini ibu AJ sedang mendapat perawatan intensif di RSUD Soekardjo Tasikmalaya.
Baca juga: Ponsel Meledak Saat Dimainkan, Bocah 9 Tahun di Ciamis Tewas dengan Luka Bakar di Dada
"Sesuai dengan (informasi) Satgas BPBD dan Damkar yang mendampingi para korban di RSUD Soekardjo Tasikmalaya, diketahui bahwa korban berusia anak telah meninggal dunia pukul 19.00 WIB tadi (Selasa). Sehingga rujukan ke RSHS di-cancel," ujar Kepala BPBD dan Damkar Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, Selasa malam.
Baca juga: 5 Kasus Ponsel Meledak di Tanah Air, Tewaskan Bocah 9 Tahun hingga Picu Kebakaran Rumah
"Kalau ibunya masih di RSUD dan luka bakarnya masih 50 sampai 60 persen. Sementara, korban anaknya yang meninggal rencananya akan langsung dipulasara di ruang kamar mayat rumah sakit," tambah Ucu.
Encep (45), warga Kecamatan Purbaratu yang turut membantu para korban mengatakan, para Selasa pukul 14.00 Wib, dia melihat kepulan asap hitam yang berasal dari rumah AJ. Terdengar juga teriakan minta tolong.
Melihat asap itu, Encep langsung memberitahukan warga lainnya untuk memeriksa yang terjadi.
Warga langsung memasuki dapur rumah dan melihat api sudah berkobar dan membakar mesin cuci hingga menjalar ke hampir seluruh ruangan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.