Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Angkot Maut di Garut Jadi Tersangka, Korban Dapat Santunan Jasa Raharja

Kompas.com - 24/08/2022, 19:14 WIB
Ari Maulana Karang,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com- JN (25), pengemudi angkot yang menabrak siswa SDN Mandalasari 1 Kecamatan Kadungora, Garut, Jawa Barat, resmi ditetapkan menjadi tersangka.

"Sopir jadi tersangka, sudah keluar surat perintah penahanan untuk penyidikan," jelas Kanit Gakkum Polres Garut Iptu Prio Sumbodo saat ditemui, Rabu (24/08/2022).

Penetapan tersangka terhadap sopir angkot maut tersebut dilakukan setelah polisi melakukan pemeriksaan dan gelar perkara awal hingga didapatkan dua alat bukti.

Baca juga: 2 Siswa Korban Angkot Maut di Garut Masih Kritis, Wabup Jamin Perawatan Maksimal

Sementara, terkait penyebab kecelakaan, polisi masih melakukan pendalaman kemungkinan adanya kelalaian atau hal lainnya.

"Tes urine sudah dilakukan, tidak ada pengaruh alkohol atau narkoba," katanya.

Dihubungi terpisah, Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Garut, Susatria Sambasri mengungkapkan, semua korban kecelakaan di SDN Mandalasari 1 akan mendapatkan haknya sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 34/64 tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas.

Bahkan, untuk korban meninggal dunia, sore hari setelah kejadian pihaknya telah menyerahkan santunan sebesar Rp 50 juta yang diserahkan langsung kepada ahli warisnya yaitu ayahnya.

"Untuk korban meninggal dunia, telah kami bayarkan sebesar Rp 50 juta kemarin sore ke ahli waris korban yaitu ayahnya," kata Susatria lewat sambungan telepon, Rabu (24/08/2022) siang.

Baca juga: Syukur Jajang Selamat dari Tabrakan Angkot Maut di Garut, meski Dagangan Hancur Ditabrak

Sementara, untuk korban yang mengalami luka-luka, Jasa Raharja telah menjamin ke rumah sakit dengan santunan maksimal sebesar Rp 20 juta.

"Setelah selesai perawatan, nanti pihak rumah sakit yang menagihkan ke Jasa Raharja, sehingga korban tidak perlu mengeluarkan biaya," jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ganjar: Saya dan Pak Mahfud Siap Hadapi Debat

Ganjar: Saya dan Pak Mahfud Siap Hadapi Debat

Bandung
Ganjar Ingin Para Koruptor Dipenjara di Nusakambangan

Ganjar Ingin Para Koruptor Dipenjara di Nusakambangan

Bandung
45 Rumah Rusak Diterjang Puting Beliung di Kabupaten Bandung

45 Rumah Rusak Diterjang Puting Beliung di Kabupaten Bandung

Bandung
Viral, Pasangan Sesama Jenis Menikah di Cianjur, Orangtua Merasa Dibohongi Anak Sendiri

Viral, Pasangan Sesama Jenis Menikah di Cianjur, Orangtua Merasa Dibohongi Anak Sendiri

Bandung
Penanganan Bencana Alam 2023, Pemprov Jabar Alokasikan Rp 400 Miliar

Penanganan Bencana Alam 2023, Pemprov Jabar Alokasikan Rp 400 Miliar

Bandung
Ibu di Cianjur Diduga Jadi Korban Malapraktik Saat Operasi Caesar

Ibu di Cianjur Diduga Jadi Korban Malapraktik Saat Operasi Caesar

Bandung
Bulog Pastikan Stok Beras di Jabar Aman hingga Akhir 2023

Bulog Pastikan Stok Beras di Jabar Aman hingga Akhir 2023

Bandung
Covid-19 di Jabar Kembali Naik, Bey: Jalankan Prokes

Covid-19 di Jabar Kembali Naik, Bey: Jalankan Prokes

Bandung
Kasus Pembunuhan di Subang, 1 Perwira dan 2 Bintara Polisi Salahi Prosedur Saat Masuk TKP

Kasus Pembunuhan di Subang, 1 Perwira dan 2 Bintara Polisi Salahi Prosedur Saat Masuk TKP

Bandung
Cerita Pembuat Topi Custom di Bandung, Kebanjiran Order Pemilu hingga Tembus Pasar Internasional

Cerita Pembuat Topi Custom di Bandung, Kebanjiran Order Pemilu hingga Tembus Pasar Internasional

Bandung
Gempa Darat M 4,0 Bogor Terasa di Sukabumi, Puluhan Rumah Rusak

Gempa Darat M 4,0 Bogor Terasa di Sukabumi, Puluhan Rumah Rusak

Bandung
Yosep Tersangka Pembunuhan di Subang Terancam Hukuman Mati, Dulu Pernah Surati Jokowi

Yosep Tersangka Pembunuhan di Subang Terancam Hukuman Mati, Dulu Pernah Surati Jokowi

Bandung
Mimpi Bupati Cianjur Punya RS Bertaraf Internasional yang “Dinyinyirin” Warganet

Mimpi Bupati Cianjur Punya RS Bertaraf Internasional yang “Dinyinyirin” Warganet

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 8 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 8 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Bandung
Kain Kasa Diduga Tertinggal Pascaoperasi Sesar di Cianjur

Kain Kasa Diduga Tertinggal Pascaoperasi Sesar di Cianjur

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com