Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syukur Jajang Selamat dari Tabrakan Angkot Maut di Garut, meski Dagangan Hancur

Kompas.com - 23/08/2022, 20:54 WIB
Ari Maulana Karang,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com – Jajang Hidayat (25), terus mengucapkan banyak kalimat syukur saat Kompas.com menghubunginya lewat telepon. 

Dia merupakan salah satu orang yang selamat dari kecelakaan di depan SDN Mandalasari, Garut, Jawa Barat.

Peristiwa itu menewaskan seorang siswa SD dan menyebabkan tujuh orang luka berat.

"Alhamdulillah kang, saya masih diberi keselamatan,” jelas bapak satu anak ini saat dihubungi lewat telepon genggamnya, Selasa (23/08/2022) malam.

Baca juga: Angkot Tabrak Sejumlah Siswa SD di Garut, 1 Tewas, 7 Luka Berat

Jajang yang sehari-hari berjualan minuman es adalah satu dari beberapa saksi mata di lokasi kejadian angkot menabrak anak-anak SDN Mandalasari 1 yang baru saja keluar sekolah.

Dia juga menjadi korban angkot tersebut, tapi terlempar ke kiri jalan hingga masuk got yang ada di depan sekolah.

“Saya mental ke susukan (got), jadi mobil nabrak motor saya dulu terus gerobak saya sampai hancur, motor juga sampai masuk got, tapi tidak rusak parah, kalau gerobak hancur sama dagangan saya yang belum sempat terjual,” katanya.

Jajang memastikan, mobil melaju dalam kondisi kencang.

Dia sempat melihat satu orang korban bukan siswa SD terlempar cukup jauh saat tertabrak mobil tersebut. Mobil berhenti setelah menabrak tembok pagar sekolah.

Baca juga: Kecelakaan Maut Sejumlah Siswa SD di Garut Ditabrak Angkot Saat Beli Jajanan, Sopir Diamankan

Jajang mengaku, saat kejadian, barang dagangannya belum ada yang membeli karena memang bel keluar sekolah juga baru saja berbunyi, sehingga siswa yang berada di luar pun tidak banyak.

Kalau saja kejadian saat jam jajan anak-anak, menurut Jajang korbannya bisa saja lebih banyak.

“Saat kejadian saya memang membelakangi mobil karena belum sempat melayani pembeli, kalau sudah melayani pembeli, posisi saya bisa jadi kena tabrak mobil itu juga,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com