Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Poligami, Solusi Wagub Jabar Uu Atasi HIV/AIDS, Dihujat Netizen, Berseberangan dengan Ridwan Kamil dan MUI

Kompas.com - 31/08/2022, 05:00 WIB
David Oliver Purba

Editor

 

Akun lainnya, @renaldilatif bahkan mengaitkan perkataan Uu soal poligami dengan pernyataan yang sebelumnya sempat viral terkait kasus perundungan siswa SD di Tasikmalaya.

"Gk kapok kapok ni pak wagub, baru aja kemaren viral gara gara statemen ngaco pas kasus bullyng tasik, eh sekarang ngeluarin statemen ngaco lagi tentang solusi penyebaran HIV," tulis akun @renaldilatif.

Ridwan Kamil tak sependapat

Bahkan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga tak sependapat dengan pernyataan Uu.

Emil, sapaan Ridwan Kamil mengatakan, Pemprov Jabar telah melakukan beragam program dan agenda untuk mendeteksi dan menangani masalah HIV/AIDS di Jabar, dan telah dilaksanakan secara progresif.

"Dan pendapat pribadi Pak Wagub Uu Ruzhanul Ulum terkait poligami sebagai solusi, saya pribadi tidak sependapat," ujar Emil, dikutip dari akun Instagramnya, @ridwankamil.

Adapun kegiatan yang sudah dilakukan Pemprov Jabar, di antaranya melakukan skrining dini tes HIV pada populasi kunci, ibu hamil pasien TB, warga binaan pemasyarakatan (WBP) di layanan maupun secara mobile.

Pemda juga melakukan perluasan layanan konseling tes HIV, perawatan dukungan, dan pengobatan.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyebutkan, solusi untuk menekan terus meningkatnya angka penyebaran penyakit HIV/AIDS adalah menikah dan berpoligami.

Hal itu menanggapi fakta di Bandung seusai Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) membeberkan fakta bahwa dari 5.943 kasus positif HIV di Bandung selama periode 1991-2021, sebanyak 11 persennya adalah ibu rumah rangga (IRT).

"Daripada terkena penyakit itu, menurut saya, solusi menekan angka penyebaran HIV/AIDS adalah menikah bagi anak-anak muda dan berpoligami bagi yang sudah nikah," jelas Uu lewat pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (30/8/2022). (Penulis Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha, Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani| Editor Teuku Muhammad Valdy Arief, Gloria Setyvani Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com