Dugaan Novan tidak meleset, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi mencatat, rata-rata jumlah sampah yang diproduksi masyarakat Kota Cimahi mencapai 270 ton sampah per hari.
Jumlah sampah sebanyak itu terhitung cukup besar jika melihat angka demografi Kota Cimahi yang berjumlah 614 ribu jiwa di tiga kecamatan.
Dari limbah yang ia buang, Novan menyadari, jika selamanya perilaku buang limbah dilakukan seperti itu, maka hanya akan menambah tumpukan sampah di Kota Cimahi.
"Kemudian saya berpikir bagaimana caranya supaya limbah produksi itu menjadi olahan yang bermanfaat," ucap Novan.
Untuk mengolah limbah singkong juga bukan perkara mudah. Novan perlu bereksperimen beberapa kali hingga bisa menghilangkan racun dan meracik menjadi makanan ringan yang lezat.
"Selama satu minggu itu saya bereksperimen terus menerus setiap hari. Saya berusaha agar getah kulit singkong bisa hilang dan aman untuk dikonsumsi," sebut Novan.
Hingga akhirnya, Novan menemukan racikan yang pas dengan cita rasa yang khas. Dari tangan terampilnya ini, Kulit Singkong Krispi tercipta dan diminati masyarakat.
Novan mengerjakan cemilan ini dibantu 3 orang keluarganya di kediamannya di sebuah gang sempit Kelurahan Cibereum, Kota Cimahi.
"Ini kan baru jalan, jadi pasarnya masih sekitar Cimahi dan di marketplace. Sejauh ini sih respons konsumen belum ada yang buruk. Alhamdulillah," tutur Novan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.