Namun, pemerintah daerah juga berencana untuk melakukan merger atau menggabungkan beberapa sekolah setingkat SD dan SMP.
Sebab ditemukan sejumlah sekolah yang minim jumlah siswa, bahkan kosong.
“Sepertinya memang harus ada merger, ya, karena di beberapa wilayah kondisinya jomplang atau tidak seimbang, antara jumlah sekolah dengan populasi penduduk yang ada,” kata Herman kepada Kompas.com di Pendopo, Senin (29/8/2022).
Baca juga: Terdampak Regrouping, Puluhan Murid SDN Gunung Teges Purworejo Mogok Sekolah
Herman mengaku ingin mengedepankan aspek proporsional terkait jumlah sekolah di suatu wilayah.
“Apakah dimergerkan, apakah dibangun. Kalau hasilnya harus dibangun, kita bangunkan. Tapi ingin tahu dulu saya proporsionalnya,” ujar dia.
Untuk itu ia berharap, sebaran pendidikan di Kabupaten Cianjur bisa lebih merata dan alokasi anggaran lebih tepat sasaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.