Sementara, Asep Nurahim (48) sopir angkot jurusan Ciparay - Tegalega mengatakan kecewa dengan kebijakan pemerintah.
Asep menyebut, kompensasi yang diberikan oleh pemerintah melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT) pun sia-sia.
Sejauh ini, Asep mengaku belum pernah mendapatkan BLT dari pemerintah.
"Jelas kecewa lah, enggak ada sosialisasi tiba-tiba naik. Terus soal BLT, saya dari awal asa BLT belum sekalipun dapat, jadi buat saya semua kebijakannya gak berpihak," terangnya.
Baca juga: Angkot di Majalengka Mogok, Anak Sekolah Diangkut Mobil Polisi
Asep berharap, solusi yang diberikan pemerintah betul-betul menyentuh dan terasa oleh masyarakat kecil, termasuk kalangan sopir angkot.
"Coba lah sekali aja berpihak gitu ke kita, sudah habis sama online, penumpang sepi, sekarang kaya gini naik BBM nya," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang