BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat melanjutkan program pemugaran rumah tidak layak huni (rutilahu). Untuk 2022, ditargetkan 9.513 unit dengan anggaran Rp 189 miliar.
Plt Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Wahyu Mijaya mengatakan, masyarakat yang mendapatkan anggaran bantuan pemugaran sudah terseleksi di tingkat desa melalui Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) atau Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM).
"Selanjutnya, data diajukan ke pemerintah kabupaten/kota untuk dilakukan verifikasi," ujar Wahyu dikutip dari Tribun Jabar, Rabu (7/9/2022).
Baca juga: Program Rutilahu Dimulai, 74 Rumah Tak Layak Huni di Surabaya Dibedah Bulan Ini
Data penerima bantuan itu juga tercantum dalam Si Rampak Sekar (Sistem Perencanaan dan Penganggaran yang terintegrasi antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota se-Jawa Barat dan pemerintah pusat.
Sementara itu, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, pada 2021, sebanyak 38.290 unit rutilahu yang tersebar di 1.232 desa/kelurahan sudah rampung diperbaiki.
Program perbaikan rutilahu diharapkan dapat memberikan kebermanfaatan secara langsung bagi warga Jawa Barat.
Baca juga: Program Rutilahu 2022, Pemkot Surabaya Targetkan Perbaiki 800 Rumah
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan program perbaikan rutilahu ini merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perumahan dan Permukiman dalam upaya menyejahterakan warga.
Bagi mereka yang ingin mendapatkan bantun rutilahu, harus memenuhi sejumlah syarat. Antara lain, lahan milik sendiri, kategori MBR (masyarakat berpenghasilan rendah), serta luas ruang yang mencukupi.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tahun Ini Bantuan Rutilahu bagi Warga Jabar Dilanjutkan, 2021 Pemprov Jabar Perbaiki 38.290 Unit
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.