Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Mimpi, Keluarga di Tasikmalaya Ini Kaget Tembok Kamar Hilang Terbawa Arus Sungai...

Kompas.com - 12/09/2022, 09:26 WIB
Irwan Nugraha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Keluarga Ceceng (50), warga Jalan Ampera, Kelurahan Panglayungan, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, kaget. Ia melihat tembok kamarnya tiba-tiba hilang tergerus arus Sungai Cidukuh, yang berada di belakang rumahnya, Minggu (11/9/2022). 

Kejadian itu dikira hanya mimpi karena ia dan istrinya sedang terlelap tidur dan terbangun usai retakan bangunan ambruk terbawa luapan arus sungai.

 

"Kami pikir itu mimpi karena kami sedang tidur. Tiba-tiba terdengar suara retakan tembok dan langsung tebing ambruk terbawa arus sungai di belakang bangunan. Saat kejadian hujan sangat deras," jelas Ceceng kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin (12/9/2022).

Baca juga: Hujan Deras, 41 Titik di Kota Tasikmalaya Terendam Banjir

Ceceng mengaku beruntung karena kasur yang ditidurinya tak sampai terbawa arus sungai dan anggota keluarganya selamat.

Soalnya, tebing belakang kamar rumahnya yang ambruk tepat di belakang pinggir sungai.

Sedangkan kasur yang ia tiduri bersama istrinya masih berada di sisi bagian dalam ruangan kamarnya.

"Itu terlihat kasurnya masih di sini. Alhamdulillah saat kejadian tembok belakang yang ambruknya. Kalau agak ke dalam, mungkin kami juga terbawa arus ke sungai itu. Tidak ada korban jiwa, alhamdulillah," tambahnya.

Baca juga: Usai Banjir Sorong, Normalisasi Dilakukan di 23 Titik

Namun, modal usaha berupa kacang kedelai bahan membuat tempe sebagai mata pencahariannya sebagai perajin tempe ikut hanyut terbawa arus sungai. 

"Kalau yang terbawa reruntuhan tembok terbawa arus sungai itu modal kerja usaha saya aja. 100 kuintal kacang kedelai yang sudah dibersihkan dan akan dibuat tempe," ujar dia.

Musibah ini baru kali pertama terjadi. Biasanya hujan deras tak membuat arus sungai meluap sebesar sekarang dan rumahnya masih aman.

"Kalau malam tadi arus sungai itu deras sekali. Padahal, jarak rumah saya dengan sungai agak jauh sebetulnya," ujar dia.

Meski demikian, ia berharap Pemerintah Kota Tasikmalaya memberikan bantuan akibat bencana yang dialaminya tersebut.

"Semalam langsung ada dari BPBD ke sini dan membantu membereskan rumah karena khawatir kerusakan rumah akan semakin melebar ke bagian tengah rumah," kata dia.

Sebelumnya, sebanyak 41 titik wilayah Perkotaan Tasikmalaya, Jawa Barat, kebanjiran usai seharian diguyur hujan deras pada Minggu (11/9/2022) hingga Senin (12/9/2022) pagi.

Beberapa sungai meluap dan saluran irigasi jalan meluber. Akibatnya, sejumlah rumah ambruk, tebing longsor, dan ratusan rumah terendam banjir. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com