KOMPAS.com - Salah satu gedung paling bersejarah bagi dunia, Gedung Merdeka, di Kota Bandung, Jawa Barat, rusak.
Baca juga: Video Viral Gedung Merdeka Rusak dan Bocor, Pengelola: Saat Ini Sedang Diperbaiki
Dari luar, gedung yang dijadikan lokasi Konferensi Asia Afrika ini memang tampak baik-baik saja sehingga sering dijadikan sebagai lokasi berfoto wisatawan. Namun di dalamnya, kerusakan tampak di beberapa bagian bangunan.
Baca juga: Pemrpov Jabar Siapkan Dana Rp 4,1 Miliar Perbaiki Kerusakan Gedung Merdeka
Baca juga: Duduk Perkara Edy Rahmayadi Vs Golkar, Berawal dari Kritik Proyek Rp 2,7 Triliun
Berdasarkan pemantauan langsung di lokasi, kerusakan bangunan utamanya terdapat di sayap barat gedung, yakni deretan ruang-ruang VVIP. Bahkan sebagian sedang dalam proses renovasi.
Baca juga: Memburu Apin, Bos Judi Terbesar di Sumut yang Kabur ke Singapura di Hari Penggerebekan
Di semua ruangan VVIP, sejumlah ember diletakkan di sejumlah titik untuk menampung tetesan air dari atap yang bocor.
Ruang-ruang VVIP juga memiliki langit-langit yang sudah bolong serta tembok mengelupas.
Kursi, meja, dan lemari, terpaksa digeser ke titik yang tidak dijatuhi tetesan air saat hujan.
Tidak hanya di ruangan VVIP, kerusakan pun terjadi di sekitar toilet.
Parahnya, dinding bagian barat dari aula paling ikonik di Gedung Merdeka, yang dijadikan tempat Konferensi Asia Afrika, mengalami kerusakan sehingga bagian dalam dindingnya terlihat jelas.
Hal ini membuat miris masyarakat, di antaranya pengunjung Museum Asia Afrika dan wisatawan yang mengunjungi kawasan Braga.
Warga yang tengah mengunjungi Bandung, Hindra (28), mengatakan, sangat menyayangkan gedung bersejarah ini mengalami kerusakan.
"Kalau museumnya sih bagus ya, tapi pas lihat ada tembok bolong di aulanya, kasihan juga. Perawatannya bagaimana ini. Harusnya jadi perhatian, ini kan gedung penting. Sepintas sih oke saja, tapi kalau diperhatikan, memang ya sudah butuh tindakan," kata warga Bogor ini, Kamis (22/9/2022).
Hal serupa juga disampaikan warga Kabupaten Bandung, Dhiya Zain (17).
Ia merasa khawatir kerusakan yang terjadi terus merambat ke bagian lainnya di gedung bersejarah tersebut.
"Banyak yang bilang kalau merenovasi gedung heritage itu ribet. Tapi jangan sampai lah jadi harus mengorbankan gedung bersejarah, hanya karena urusan administrasi. Saya harap cepat diperbaiki ya. Ini gedung penting," katanya.
Zain mempertanyakan kondisi bangunan di kawasan Braga dan Asia Afrika yang sudah usang. Ia khawatir nasib gedung-gedung ini sama seperti Gedung Merdeka.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.