Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Merdeka Bandung, Tempat Bersejarah bagi Dunia, Rusak, Atap Bolong dan Air Merembes

Kompas.com - 23/09/2022, 11:32 WIB
David Oliver Purba

Editor

"Dipakai orang foto-foto, kena polusi, disenderin orang, kena vandalisme, jangan-jangan banyak gedung yang rusak juga. Saya pikir harusnya pemerintah atau siapa pun lah, karena sejarah milik bersama, lebih aware sama gedung bersejarah," katanya.

Segera diperbaiki

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyatakan segera memperbaiki kerusakan Gedung Merdeka.

Pejabat Pembuat Komitmen Pemugaran Gedung Merdeka, Ujang A Mukarom, mengatakan renovasi Gedung Merdeka telah mendapat rekomendasi dari Tim Ahli Cagar Budaya melalui Surat Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Nomor B/TU/4087/Disbudpar/VIII/2022 tanggal 22 Agustus 2022 Perihal Surat Rekomendasi TACB Jalan Asia Afrika Nomor 65.

"Gedung Merdeka terakhir kali direnovasi besar-besaran yaitu saat menjelang Peringatan 25 Tahun KAA pada 1980 sekaligus Peresmian Museum Konferensi Asia Afrika pada 24 April 1980," ujar Ujang di Bandung, Kamis (22/9/2022).

Pemprov Jabar, ujarnya, sudah mengalokasikan anggaran Rp 4,1 miliar untuk memperbaiki sejumlah kerusakan tersebut. Proses renovasi akan dimulai pada September hingga Desember 2022.

"Meliputi perbaikan utama penggantian rangka atap untuk sisi barat, ruang VIP, perbaikan dinding karena udah banyak yang retak, plafon, musala, toilet, pengecatan, tata udara dan tata lampu.," ucap Ujang.

Kepala Museum Konferensi Asia Afrika Dahlia Kusuma Dewi mengatakan, proses renovasi Gedung Merdeka membutuhkan waktu dan persiapan matang mengingat Gedung Merdeka sebagai cagar budaya.

"Jadi karena ini kan gedung cagar budaya, jadi prosesnya waktu itu agak panjang. Pemprov (Jabar) sudah sejak pertengahan tahun pun sudah siap. Cuma harus izin dulu, karena cagar budaya di sini itu ada tim ahli cagar budaya," katanya.

Sejarah Gedung Merdeka

Gedung Merdeka pernah menjadi tempat kegiatan Badan Perancang nasional lalu menjadi Gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) yang terbentuk pada tahun 1960.

Selain itu pada tahun 1965, Gedung Merdeka menjadi tempat Konferensi Islam Asia Afrika.

Saat pemberontakan G30S/PKI, Gedung Merdeka dikuasai instansi militer dan sebagian gedung menjadi tempat tahanan politik G30S/PKI.

Kemudian pada Maret 1980, sebagai tempat peringatan Konferensi Asia Afrika yang ke-25. Pada puncak peringatan diresmikan Museum Konferensi Asia Afrika oleh Soeharto, Presiden Republik Indonesia ke-2.

Untuk membaca artikel sejarah Gedung Merdeka secara lengkap, silakan klik: Gedung Merdeka di Bandung: Sejarah, Fungsi, dan Arsitek

 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Gedung Konferensi Asia Afrika Rusak Parah, Dari Luar Terlihat Baik-baik Saja, di Dalam Banyak Ember

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Jam Dibuka, Pendaftaran PPK Pilkada Garut 2024 Langsung Diserbu 500 Pelamar

3 Jam Dibuka, Pendaftaran PPK Pilkada Garut 2024 Langsung Diserbu 500 Pelamar

Bandung
Golkar Sebut Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Wali Kota Bandung

Golkar Sebut Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Wali Kota Bandung

Bandung
1 Orang Tewas Terseret Banjir Bandang di Kertasari, Bandung

1 Orang Tewas Terseret Banjir Bandang di Kertasari, Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Bandung
Mencicipi Duku Cililitan, Si Manis dari Ciamis

Mencicipi Duku Cililitan, Si Manis dari Ciamis

Bandung
Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Bandung
Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Bandung
Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Bandung
Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Bandung
Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Bandung
Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

Bandung
Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com