CIREBON, KOMPAS.com – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi, mendatangi rumah anak berkebutuhan khusus yang menjadi korban perundungan yang viral di media sosial, di Kabupaten Cirebon Jawa Barat, Jumat (23/9/2022).
Dedi memberikan sepeda listrik yang sedang menjadi keinginan anak difabel tersebut.
Dedi menyampaikan, berdasarkan hasil assessmen tim dari Perlindungan Perempuan Anak dan juga Jabar Quick Response, salah satu yang saat ini diinginkan korban, adalah sepeda listrik.
Baca juga: Banyak Catatan Merah, Perundung Anak Difabel di Cirebon Dikeluarkan dari Sekolah
Tim Dinas Pendidikan Jabar memutuskan untuk memberikan hadiah tersebut
Terbukti, saat sepeda listrik diserahkan, anak berkebutuhan khusus langsung bahagia. Dia tampak senang, banyak tersenyum, dan langsung menaiki sepeda tersebut
“Pemberian sepeda listrik ini bagian dari upaya memenuhi keinginan korban. Semoga dengan sepeda ini korban semakin semangat dan giat belajar,” kata Dedi usai menemui korban dan keluarga di rumahnya. Dedi mengharapkan, pemberian sepeda listrik ini juga dapat memulihkan kondisi psikis korban.
Selain mengunjungi rumah korban, Dedi juga langsung menggelar rapat Kepala Sekolah tingkat SMK di Kabupaten Cirebon.
Baca juga: 4 Fakta Perundungan Anak Difabel di Cirebon, Orangtua Korban Sempat Lapor dan Minta Bantuan Kades
Dedi sebut, berdasarkan data, jumlah SMK yang ramah anak masih sedikit.
Jumlahnya 28,23 persen dari total seluruh SMK di Provinsi Jawa Barat. Jumlah ini perlu terus ditingkatkan sebagai langkah edukasi, antisipasi dan juga pencegahan kejadian serupa.
Indikatornya sekolah ramah anak cukup banyak, beberapa di antaranya adalah bersih, aman, nyaman, indah, dan yang perlu ditekankan adalah inklusi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.