Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukabumi Diguyur Hujan Deras, Belasan Rumah Terendam Banjir dan 2 Jembatan Ambles

Kompas.com - 07/10/2022, 21:08 WIB
Budiyanto ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Hujan deras mengguyur Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (7/10/2022) sejak pukul 14.00 WIB. Dampaknya sejumlah wilayah terendam banjir, longsor, pohon tumbang, hingga jembatan ambles.

Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi hingga pukul 19.30 WIB, tercatat sebanyak 22 lokasi dilaporkan mengalami kejadian bencana.

Puluhan bencana tersebut tersebar di sejumlah kelurahan di wilayah Kecamatan Cikole, Baros, Gunung Puyuh, dan Warudoyong. Untuk diketahui, Kota Sukabumi terdiri dari 7 kecamatan.

Baca juga: Diguyur Hujan Lebat, Banjir dan Longsor Kepung Banyumas

"Sampai saat ini laporan masuk berjumlah 22 lokasi kejadian," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Whardhani kepada awak media di Kantor BPBD, Jumat (7/10/2022) malam.

Menurut Imran jenis bencana dampak hujan deras yang mengguyur lebih dua jam itu meliputi rumah dan lingkungan permukiman terendam banjir di Baros, Cibeureum dan Gunung Puyuh.

"Ada 13 rumah yang terendam air dengan ketinggian sekitar 30 sentimeter di Cibeureum dampak meluapnya sungai Cisuda," ujar dia.

"Lokasi banjir di Cibeureum ini yang paling terdampak, warga diungsikan sementara di rumah tetangganya," sambung Imran.

Selain itu, lanjut dia, terdapat dua jembatan penghubung antar lingkungan permukiman yang tidak bisa dilalui. Pertama di Gang Jayaniti, Kecamatan Cikole dan di Ciseureuh Kecamatan Gunung Puyuh.

Baca juga: Kabupaten Bandung Direndam Banjir, Warga Duga Kiriman Air dari Bandung

"Jembatan ambles, di Ciseureuh sementara ditutup tidak bisa dilalui kendaraan, sedangkan di Jayaniti jalan lingkungan," kata Imran.

Imran menuturkan saat ini BPBD masih menangani penanganan kedaruratan mulai dari pencarian, pertolongan, penyelamatan hingga evakuasi warga yang terdampak.

"Sejumlah petugas dari BPBD dan relawan sudah dikerahkan ke sejumlah lokasi kejadian," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah 'Tali Asih' sebagai Hambatan

Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah "Tali Asih" sebagai Hambatan

Bandung
Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Bandung
KPU Jabar Sebut 'Tagline' Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

KPU Jabar Sebut "Tagline" Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

Bandung
Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com