Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecepatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diklaim 350 Km Per Jam, Jokowi Belum Bisa Pastikan Itu

Kompas.com - 13/10/2022, 15:28 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB) yang di sedang dibangun oleh Pemerintah dikabarkan memiliki kecepatan 350 kilometer per jam.

Dengan kecepatan tersebut, tujuan Bandung-Jakarta atau sebaliknya bisa ditempuh hanya dengan waktu 30 menit saja.

Kendati begitu, Presiden Jokowi belum bisa memastikan apakah kereta cepat tersebut betul-betul bisa mengantarkan penumpang dari Bandung menuju Jakarta atau sebaliknya hanya dengan waktu tempuh 30 menit saja.

"Ya nanti kalau sudah jadi baru kita bisa komentar. ini kan masih belum," katanya saat melakukan kunjungan kerja ke Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Rabu (13/10/2022).

Baca juga: Jokowi: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bukan Bantuan China

Jika terbukti KCJB bisa mengantarkan penumpang tujuan Bandung-Jakarta dan sebaliknya dengan estimasi waktu yang sudah diprediksi, Jokowi baru akan mengomentari hal tersebut.

"Nanti kalau sudah kita naik dari Jakarta menuju ke Bandung atau dari Bandung ke Jakarta hanya 30 sampai 35 menit, itu baru saya komentar," ungkapnya.

Saat ini, kata dia, secara keseluruhan pembangunan KCJB baru mencapai 88,8 persen. Ia mengaku senang progres kereta api cepat yang dicanangkan sejak 2016 terus berkembang.

"Saya senang ada progres yang baik, mudah-mudahan sesuai target Juni 2023 harus rampung," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Bandung
Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Bandung
Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Bandung
Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Bandung
Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Bandung
Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, 'Pengantin Wanita' Mengaku Bernama Adinda Kanza

Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, "Pengantin Wanita" Mengaku Bernama Adinda Kanza

Bandung
Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Bandung
Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Bandung
Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Bandung
WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Bandung
Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Bandung
Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Bandung
Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Bandung
Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Bandung
159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com