Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sutaryo Besarkan Anaknya Penderita Hidrosefalus, 20 Tahun Tak Dapat Bantuan

Kompas.com - 17/10/2022, 16:55 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Sehari-hari Sutaryo hanya mengandalkan warung kecil-kecilan. Sementara sang istri bekerja di sebuah konveksi rumahan. Keduanya, saling melengkapi untuk menutupi kebutuhan sehari-hari.

Penghasilan yang tak seberapa dari warung dan gaji sang istri membuatnya tidka bisa membawa Ardiansyah berobat rutin.

"Bayar kontrakan Rp 250.000 sudah sama listrik, ya penghasilan seadanya, saya gak mampu bawa si bungsu berobat," kata dia.

Baca juga: Longsor Kembali Landa Sukamade Banyuwangi, Warga Butuh Bantuan Sembako

Hingga saat ini, belum ada bantuan dari Pemerintah Daerah (Pemda) terkait pengobatan untuk Adriansyah.

Bahkan, Sutaryo sendiri belum pernah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan apapun, selama 20 tahun tinggal di wilayah tersebut.

"Tidak masuk dan terdaftar sebagai KPM untuk bantuan yang lainnya. Belum pernah dapat bantuan apapun, baru mendapatkan bantuan kemarin BLT Dari Dana Desa," jelasnya.

Terkahir, Sutaryo membawa putra bungsunya berobat ke Rumah Sakit  Al-Ihsan, Baleendah pada tahun 2017.

"Anaknya pengennya mah diperiksa setiap bulan tapi gak ada biaya, sekarang mah yang penting asupan anak saya terjaga," ujarnya.

Sutaryo berharap ada bantuan dari Pemda Kabupaten Bandung terkait perawatan Adriansyah.

"Anak saya bisa dikasih sehat, karena mau tidak mau ini anak saya, saya ingin lihat anak saya normal," pungkasnya.

Baca juga: Keluh Kesah Pedagang Pasar Kosambi Bandung yang Tidak Kebagian Bantuan dari Presiden Jokowi

Respons Bupati Bandung

Sementara Bupati Bandung Dadang Supriatna mengaku baru mendengar kabar tentang keberadaan Fitri Adriansyah.

Ia berjanji setelah kunjungan kerja ke Jakarta akan mendatangi rumah dari Fitri Adriansyah.

"Nanti setelah pulang dari Jakarta, saya akan jenguk adinda Adriansyah," katanya.

Tak hanya itu, ia meminta pihak Camat untuk segera mengecek keberadaan Adriansyah.

"Kita akan bantu, semua Dinas yang terkait seperti Dinsos, Dinkes juga Camat akan dikerahkan, kalau kurang dari pengobatan kita akan jamin, kalau kurang dari makanan kita akan pasok," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu dan Anak di Ciamis Dianiaya Tetangga, Satu Orang Tewas

Ibu dan Anak di Ciamis Dianiaya Tetangga, Satu Orang Tewas

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah 'Tali Asih' sebagai Hambatan

Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah "Tali Asih" sebagai Hambatan

Bandung
Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Bandung
KPU Jabar Sebut 'Tagline' Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

KPU Jabar Sebut "Tagline" Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

Bandung
Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com