Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita dan Pesan Moral Dongeng Si Kabayan Asal Jawa Barat

Kompas.com - 20/10/2022, 06:46 WIB
Dini Daniswari

Editor

Mertua Si Kabayan heran melihat Si Kabayan pulang tanpa membawa buang nangka. Lalu dengan nada jengkel, mertua Si Kabayan menanyakan buah nangka yang dipetiknya.

Dengan wajah polos, Si Kabayan mengatakan bahwa buah nangka itu telah  dimintanya untuk pulang  lebih dahulu.

Mertua Si Kabayan semakin tidak mengerti maksud menantunya ini.

Kemudian Si Kabayan menceritakan bahwa saat memetik buah nangka, buah tersebut jatuh ke sungai. Ia membiarkan nangka itu hanyut dan akan tiba terlebih dahulu di rumah.

Namun, mertua Si Kabayan tidak mempercayai cerita itu, kemudian sang mertua menuduh Si Kabayan malas membawa nangka ke rumah.

Meski dimarahi mertuanya, Si Kabayan hanya tertawa-tawa.

Baca juga: Legenda Joko Kendil asal Jawa Tengah, Kisah Kesatria Bertubuh Kendil

Memetik kacang koro

Lain waktu, mertua Si Kabayan mengajak menantunya yang malas itu untuk memetik kacang koro di kebun. Mereka membawa karung sebagai wadah kacang koro yang sudah dipetik.

Baru beberapa petik kacang koro yang diperoleh, Si Kabayan malas melanjutkan memetik kacang koro. Ia memilih tidur di dalam karung.

Saat terdengar adzan Dhuhur, mertua Si Kabayan telah menyelesaikan pekerjaannya. ia keheranan karena tidak melihat Si Kabayan.

Dengan mengggerutu, mertua Si Kabayan menduga bahwa menantunya tersebut sudah pulang terlebih dahulu.

Mertua Si Kabayan terpaksa memanggul karung yang diduga kacang koro pulang ke rumah.

Sampai di rumah, mertua Si Kabayan terperanjat melihat isi karung itu adalah Si Kabayan.
Ia pun marah-marah kepada menantunya itu.

Masih jengkel dengan dengan peristiwa karung kacang koro, kali ini mertua Si Kabayan ingin membalas dendam perilaku menantunya.

Saat, mereka kembali memetik kacang koro. Diam-diam, mertua Si Kabayan masuk ke dalam karung dan tidur dengan harapan ia akan dipanggul saat pulang ke rumah oleh menantunya.

Saat adzan Dhuhur terdengar, Si Kabayan menghentikan pekerjaannya namun ia tidak melihat mertuanya. Tak sengaja ia melihat mertuanya tengah tidur di dalam karung.

Bukan memanggul seperti yang dilakukan mertuanya, Si Kebayan malah menyeret karung yang berisi mertuanya tersebut pulang ke rumah.

Mertuanya meronta-ronta meminta Si Kabayan berhenti menyeret karung itu.

Namun Si Kabayan malah berdalih bahwa karung digunakan untuk tempat kacang koro sambil terus menyeret karung itu hingga tiba di rumah.

Kakek penunggu lubuk 

Sejak kejadian itu, mertua Si Kabayan mendiamkan Si Kabayan, ia tidak mau berbicara bahkan melengos saat bertatap mata dengan menantunya itu.

Baca juga: Cerita Singkat dan Pesan Moral Dongeng Timun Mas Asal Jawa Tengah

Si Kabayan menyadari bahwa mertuanya membenci dirinya setelah kejadian menyeret karung kacang koro. Si Kabayan juga tidak nyaman karena tidak diajak bicara oleh mertuanya itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan 'Driver' Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan "Driver" Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com