"Saat ini Pengungsi di Gedung PMI 4 KK, 8 Jiwa, Ditangani Desa, Kecamatan, BPBD," terangnya.
Baca juga: Banjir di Jalan Raya Ketapang Kalbar Makin Tinggi, Kendaraan Tak Lagi Bisa Melintas
Masih di Kecamatan Dayeuhkolot, banjir juga melanda Kelurahan Pasawahan seperti Kampung Palasari RW 003, tinggi muka air mencapai 10-50 cm. Lalu Kampung Cisirung RW 002 tinggi muka air mencapai 10-50 cm.
Kemudian di Desa Citeureup, Kampung Sukabirus RT 007 RW 013 tinggi muka air 10-40 cm dan Kampung Leuwi Bandung RW 002, tinggi muka air mencapai 10 - 60 cm.
Sementara di kecamatan Bojongsoang, banjir melanda dua Kampung. Kampung Cijagra RW 010 tinggi muka air mencapai 10-50 cm dan Kampung Tegalluar tinggi muka air mencapai 10-50 cm.
Terakhir, luapan sungai Citarum melanda Kecamatan Baleendah. Di Kecamatan ini, kata Uka, hanya satu Kampung yang terdampak luapan sungai Citarum yakni Kampung Muara Andir dengan tinggi air mencapai 10-60.
Baca juga: Puluhan Rumah di Solo Terendam Banjir Luapan Sungai, Warga Terpaksa Mengungsi
Hingga saat ini, lanjut Uka, jalan di Kampung Muara masih belum bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.
"Jadi belum bisa dilalui, tapi ada jalan alternatif yakni melalui jalan inspeksi DAS Citarum," beber dia.
Saat ini, sambung dia, anggota BPBD masih berada di titik lokasi kejadian untuk melaksanakan assessment dan mitigasi.
"Hari ini minggu kami akan melaksanakan rapat internal sebagai bahan lebih lanjut," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.